HAPPY READING
Seorang pria paruh baya, kini duduk dengan tenang seraya mengisap vapor nya dalam dalam.Tiba-tiba salah seorang pengawal datang dengan langsung bersujud. "Ampun tuan! Ampuni saya!" mohon nya sebelum menjelaskan hal yang terjadi.
Pria itu meletakkan vapornya, lalu mendekati si pengawal dengan tangan kiri nya yang memegang pistol. "Ada apa?" tanya nya pelan, namun mampu membuat siapapun bergidik.
"T-tuan ... 7 mobil di garasi lantai 5 menghilang tuan ... tuan maafkan kelalaian saya tuan!" jelasnya dengan terus memohon.
Pria itu menatap anak buahnya tanpa ekspresi, ia mengela nafasnya panjang seraya menggaruk pelipisnya dengan ujung pistol nya.
"Bawa dia!" titahnya.
"Tidak ... tuan, saya mohon tuan ... tuan berikan saya satu kesempatan ... tuaaaaan!" teriaknya terus menerus, hingga suaranya terdengar samar dan menjauh.
Pria itu, atau sering di sebut sebagai Monster G. Ia terduduk seraya terlihat berpikir.
"Mordok, apa kau juga berfikir jika club Blackey yang terus melakukan pencurian ini?" tanya Mosnter G tanpa melihat orang kepercayaan nya itu.
"Tentu tuan, setiap mobil yang hilang berwarna hitam. Dan club itu juga tak cukup kaya untuk mengganti warna mobil dalam jumlah yang banyak!" tanggapan Mordok selaku tangan kanan Monster G.
Monster G memperbaiki posisinya, "Hubungi Arena Cocktail, suruh mereka mengumumkan turnamen campuran. Seluruh club diizinkan ikut dalam pertandingan!" titah nya.
"Tapi tuan, apa kau yakin jika Jarot akan berkenan membiarkan club kecil ikut bertarung di arena besar miliknya?" ragu Mordok.
Monster G beranjak dari duduknya, "Perintahkan saja dia, menolak perintahku, sama saja dengan memberikan kepalanya untuk ku penggal!" kecam Monster G.
"Baik tuan!" gentar nya menunduk, lalu melesat pergi meninggalkan ruangan.
***
"Bro, Lihat!" Bian memperlihatkan sesuatu pada Xavian.
Lucas yang tengah memakan mie ikut mendekat, "Serius?" tanya nya merasa ragu.
"Serius lah! Ini akun real Arena Cocktail!" jawab Bian seraya duduk di atas meja.
Xavian terlihat berfikir melihat pengumuman itu, "Bagus, rencana satu berjalan lancar ... kita ikut!" ujar nya mendongak ke arah Bian.
"Yeaaah!"
"Asseek!"
"Setelah sekian lama ngasah bakat, akhirnya kita bisa ikut turnamen!"
Bian dan Lucas langsung bahagia mendengar keputusan Xavian. Di tengah-tengah kebahagiaan mereka, netra Xavian tiba-tiba menangkap seorang gadis yang duduk sendiri di sebuah meja panjang yang ada di kantin.
Xavian beranjak dari duduknya, meninggalkan teman nya yang sedang party meminum cola, lalu melangkah mendekati gadis yang tengah duduk menyendiri itu.
Gadis itu tersentak saat Xavian tiba-tiba duduk di depan nya, dengan cepat gadis itu berdiri hendak pergi.
"Gue mau ngomong!" ucap Xavian membuat gadis itu kembali duduk, ia menunduk dengan gelisah, berpikir apa yang diinginkan seorang Xavian pada gadis sepertinya.
Xavian menopang dagunya seraya menatap gadis itu,"Nama lo siapa?" tanya nya dengan suara serak basah nya. Membuat gadis itu sedikit meleleh di sertai cemas.
KAMU SEDANG MEMBACA
XAVIOR : Fight And Revenge [END]
Action!!Club Mobil Series 1!! [PERBURUAN AKAN SEGERA DI MULAI !!!] . . Sebuah persaingan frontal antara para Club Mobil. Sebuah misteri mengenai asal usul. Tentang sebuah ikatan yang sengaja di putuskan demi ketamakan semata. Kelicikan, kekejaman, petual...