XAVIOR : Fight And Revenge [END]

22 [SWITCHING ROLES]

HAPPY READING

Beberapa tahun silam, terlihat mobil mewah memasuki pekarangan kantor polisi.

Seorang pria matang dengan tubuh kekar keluar dari mobil tersebut, dengan gagah nya ia berjalan penuh wibawa seraya mengangkat kedua tangan nya, serentak para polisi mengambil sikap siaga dengan menodong kan pistol kepadanya.

"Aku menyerahkan diri dengan suka rela!" ucap nya tanpa keraguan sama sekali.

"Lalu dimana semua antek-antek mu?" tanya pak Liam masih dengan posisi berjaga.

Pria itu tersenyum miring, "Mereka tidak akan melakukan apapun tanpa perintahku, lalu apa lagi yang kalian takutkan?" jawab nya seakan mengejek.

Para polisi saling bertemu tatap, sampai pak Liam mengode rekan nya untuk segera memborgol pria yang kini menyerahkan dirinya dengan suka rela.

Konstantino, siapa yang tak kenal dengan criminal besar sepertinya. Dia merupakan keturunan Konrad (Keluarga terpandang di German) namun sudah dikeluarkan dari garis keturunan. Konstantino bukanlah seorang mafia yang kerap di gadang-gadangkan menjadi pekerjaan nya.

Namun Konstantino lebih dari seorang mafia, tak ada mafia yang tak kenal dengan nya, dan tak ada pula yang berani dengan nya. Hingga seorang ketua pengedar kecil yang bernama Lambert, dengan bermodalkan nekat, ia melaporkan jejak jejak rahasia seorang Konstantino.

Lambert membocorkan aktivitas kriminal Aventador kepada para polisi. Ia melaporkan bagaimana keji nya seorang Konstantino membunuh mangsanya untuk ia ambil organ-organ nya, kemudian ia perdagangkan di situs situs gelap yang hanya bisa di akses oleh orang tertentu.

Dengan berkedok sebagai club balap liar terbesar, Aventador memberikan tantangan maut dengan para lawan nya. Mereka yang kalah melawan nya harus siap kehilangan nyawa, dan mereka yang menang melawan nya akan mendapatkan mobil sesuai pilihan nya.

Dan saat itu, Konstantino sudah resmi di tangkap. Para Aventador kini berada di tangan putra Lambert. Gabriel yang kini dikenal sebagai pemimpin club mobil terbesar, The Meox, yaitu Monster G.

Bukan tanpa alasan Konstantino memberikan kedudukan nya pada Gabriel. Perlu kalian ketahui, Konstantino bukan hanya sekedar gembong jual beli organ illegal ataupun seorang pembunuh biasa, ia sudah termasuk seorang predator kelas kakap.

Belum sempurna rasanya jika ia tidak memusnahkan mangsa nya hingga sampai pada keturunan-keturunan nya. Ia tau Gabriel tak akan melakukan perintah nya dan pasti akan melakukan penghianatan seperti yang ayah nya lakukan.

Maka dari itu, ia membiarkan Gabriel menikmati sisa hidup nya dengan memperbanyak keturunan, sembari dirinya bersantai dalam tahanan. Hingga sampai tiba saat nya, ia akan kembali mengambil segalanya.

Dan tentunya, memusnahkan seluruh keturunan nya.

Aventador akan kembali ... Pasti akan kembali.

***

"Maksud nya?" tanya Bian dengan kening mengkerut.

Altop duduk di atas kap mobil nya dengan kedua tangan di dalam saku hoodie, "Kita juga bingung Bi, Ian sendiri yang bilang lagi di panti asuhan. Pas kita sampai, yang ada cuma bangunan terbengkalai, Ian juga gak ada di sana!" jelas Altop.

Kini mereka sibuk dengan pikiran masing-masing, merasa masalah terus saja ter-update setiap hari nya.

"Padahal gue udah antusias banget tadi, udah beberapa hari ini gak pernah ketemu sama Bro Ian!" ucap Alexius dengan lesu.