15 [BLUEBIRD]

124 14 0
                                    

HAPPY READING

Sebuah mobil putih terlihat melakukan drifting di jalan raya, asap mengepung di sepanjang jalan yang ia lintasi. Mobil itu melaju begitu cepat, menyalip setiap kendaraan dengan gesit.

Gavior, pria itu kini sudah kembali dengan penampilan nya. Manik zamrud dengan garis tipis pada alis tebal nya. Namun tak ada yang berubah dengan warna rambut nya, ia tetap membiarkan rambut nya serupa dengan milik Xavian.

Netranya menangkap helicopter para polisi yang masih melakukan pengejaran. Dan yang melakukan pengeboman alih alih dengan petasan adalah perbuatan nya.

Kali ini ia benar-benar tidak bisa memperkirakan apapun, kedatangan Abraxas secara tiba-tiba membuat nya sangat kesal. Ia yang harus nya hanya perlu menyingkirkan para polisi malah harus mengejar para Abraxas dulu.

Mobil Xavian terlihat melesat cepat memotong jalan, diikuti para Abraxas dari belakang. Gavior mendadak berbelok mengekori.

Cara Kirei menerobos membuat kecelakaan beruntun yang cukup parah. "Ya tuhan!" gumam nya yang kesulitan mengendalikan mobil Xavian.

Salah satu Abraxas club mulai membidik, namun Xavian selangkah lebih cepat. Suara tembakan Xavian membuat Kirei terkejut disertai ketegangan.

"Okeh, let's start the game!" ujar Abraxas dengan senyum licik. Ia menggeser persneling nya, lalu membanting stir ke kanan.

Sebuah pistol kini ia genggam, akan ia tujukan pada pengemudi di mobil Xavian, "Udah punya pacar toh!" gumam Abraxas makin mengejar mobil Xavian dengan kaca pintu yang sudah terbuka.

Xavian kembali duduk dengan keringat bercucuran seraya mengisi ulang pistol nya.

Kirei melirik nya, namun Xavian langsung menoleh padanya membuat Kirei dengan cepat membuang pandangan, "Ini sebenernya salah, tapi gak ada cara lain!" celetuk Xavian dengan nafas memburu, seakan tau isi pikiran Kirei.

Kirei mengangguk cepat seraya memegang erat stir. Sedari tadi Xavian terus mempertaruhkan dirinya, maka saat ini adalah waktu nya menjadi berguna.

Kirei menggeser persneling, lalu menambah kecepatan dan berani menginjak gas dengan full.

Xavian terlihat sedikit tegang saat Kirei melajukan mobil nya dengan kecepatan full.

Door

Abraxas mulai menembakkan peluru nya, "Shiitt!" kesal nya saat mobil Xavian melaju kencang setelah tadinya berjalan dengan kecepatan yang di atas rata-rata.

Kirei berhasil mengelak, "Tetap fokus, bakal aku urus!" Xavian kembali membuka kaca nya.

Tembakan terus terdengar memekakkan telinga, para pengguna jalan juga ikut terkena imbas nya.

Tembakan Abraxas tak sengaja mengenai tempat bahan bakar salah satu mobil yang terparkir, menyebabkan ledakan besar yang juga mengenai beberapa anggota nya.

Para wartawan semakin menyorot kekacauan yang masih terus berlanjut, komandan terlihat berusaha menyambungkan panggilan nya dengan para anggota lain, "Kepung mereka semua dari arah selatan. Mereka semua terlihat masih anak sekolah, memiliki senjata api tanpa seizin adalah pelanggaran!" titah sang Komandan.

"Bangsat!" umpat Abraxas seraya memutar stir menghindari tabrakan dengan mobil yang lain.

"Ian ...," panggil Kirei saat ia melihat ada yang salah di depan sana, namun Xavian masih sibuk menembaki ban mobil para Abraxas club.

"XAVIAN!" panggil Kirei lagi dengan suara yang lebih keras.

Xavian memalingkan pandangan nya, melihat kerumunan pemobil berwarna putih kini berbaris dengan satu orang yang siap meluncurkan amunisi nya.

XAVIOR : Fight And Revenge [END]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang