HAPPY READING
Masih di hari yang sama, dan pada malam yang sama.
Begitu banyak kejadian dalam sehari penuh. Hal rumit yang sedang di hadapi, tentu harus di akhiri dengan segala penyelesaian yang membahagiakan. Hingga tak akan ada lagi hari sial pada esok hari. Pinta Kirei membatin seraya berjalan dengan pandangan ke atas langit.
"Hari ini sial banget yah!" gumam Kirei, masih dengan pandangan ke langit.
Xavian yang kini berjalan beriringan dengan nya seraya menunduk dengan kedua tangan di dalam saku, "Tapi seru!" celetuk nya tanpa mengangkat pandangan.
Kirei beralih mengarah pada Xavian, "Ya kamu kan udah biasa, aku sampai sekarang masih tremor loh. Seumur-umur, baru kali ini aku ngendarain mobil kayak gitu!" ungkap nya dramatis.
"Tapi bukan kejar-kejaran tadi yang seru!" sahut Xavian lagi, masih dengan pandangan menunduk.
Kening Kirei mengkerut, "Apa dong?"
Xavian berhenti, lalu mendongak, "Masuk gih!" suruh nya sambil mengode Kirei dengan memiringkan kepala.
Kirei menoleh, mendapati rumah nya sudah di depan mata. Ia tak sadar jika sedari tadi Xavian ternyata berjalan ke arah rumah nya.
"Eh...," bingung nya, Xavian hanya tersenyum manis memperlihatkan satu lesung pipi kanan nya.
Masih dengan tersenyum, Xavian berjalan mundur, "Sana, masuk!"
Kirei masih mematung menatap Xavian, sesering apapun Kirei menatap Xavian, maka ia akan terus terpesona untuk kesekian kali nya.
Hingga Kirei mengingat satu pertanyaan nya saat Xavian sudah sedikit menjauh, "Tadi yang kamu maksud seru itu apa?" teriak nya.
Xavian berbalik, "Something!" jawab nya tanpa berteriak, namun bisa Kirei dengar.
Xavian pun hilang termakan kegelapan malam, menyisakan Kirei yang masih mematung dengan degupan jantung yang terasa menggebu-gebu.
Ia segera berlari masuk dengan wajah memerah dan perasaan bahagia, ia pun tak tau apa yang membuat nya jadi tersipu. Yang jelas, hari sial ini akan selalu menjadi kenangan terbaik nya bersama Xavian.
***
Geberan mobil bogar terdengar berisik di sepanjang jalan, sebagian dari mereka berada di jalur-jalur lain untuk berjaga dan mengantisipasi para polisi yang berpatroli di area sana.
Tak saling bertatapan, Bian hanya melempar surat kepada Alligator.
"Pertarungan cuma berjalan selama 10 menit, semua pasukan yang lo punya, bakal ikut balapan. Dan syarat menang nya ada 2 bagian. Club yang berhasil sampai di tempat ini lagi, tepat 10 menit atau club yang berhasil sampai tanpa kekurangan satu anggota sama sekali. Dan yang kalah, harus siap terima konsekuensinya!"
"Cih! Emang dia siapa, nentuin aturan!" kesal anggota Alligators.
Logan meremas kertas itu, lalu membuang nya seraya masuk ke dalam mobil, "Tantangan udah jadi obsesi Alligators, dan tujuan nya cuma menang, gimana pun caranya, maupun itu dengan cara curang sekalipun!" tutur sang ketua, membuat ambisi para Alligators makin kuat.
Lucas manjilat permen nya seraya tersenyum miring menatap para Alligators yang kini bersiap dengan mobil nya.
Lucas bersandar lalu menunrunkan rem tangan nya, "Curang gak selalu bikin menang bro!" gumam Lucas dengan senyum mengejek nya.
Para Xavior dan Alligators mulai bersiap, masing-masing dari mereka memanaskan mesin, menciptakan kepungan asap dan suara yang memekakkan.
10 anggota Xavior yang ikut berlomba, 3 anggota bertugas menjaga garis finish. Kemudian, Alligators yang beranggotakan 30 orang, 3 anggota ikut menjaga garis finish, dan sisanya ikut berlomba menerima tantangan.
KAMU SEDANG MEMBACA
XAVIOR : Fight And Revenge [END]
Action!!Club Mobil Series 1!! [PERBURUAN AKAN SEGERA DI MULAI !!!] . . Sebuah persaingan frontal antara para Club Mobil. Sebuah misteri mengenai asal usul. Tentang sebuah ikatan yang sengaja di putuskan demi ketamakan semata. Kelicikan, kekejaman, petual...