HAPPY READING
Bel masuk berbunyi, seluruh siswa berhamburan menuju kelas mereka masing-masing.Sedang Kirei, gadis itu masih berusaha berlari menuju pagar utama, "Pliss, jangan tutup dulu!" Batin nya seraya terus berlari hingga tubuh nya menghasilkan begitu banyak keringat di pagi hari.
Keberuntungan sepertinya tak berpihak pada Kirei saat ini, pagar tertutup secara otomatis, membuat nya tak bisa masuk ke dalam sekolah.
Nafasnya memburu saat tiba di depan pagar, sedikit jengkel pada diri sendiri, ia sangat lamban dalam berlari.
"Pak!! Pak Galuh!" Teriak Kirei seraya mencari keberadaan petugas gerbang, karena hanya dia lah yang bisa membuka nya.
"Sialan!" Umpat seseorang tiba-tiba dari belakang Kirei.
Kirei berbalik cepat, "Astaga ... I- ian, kamu ... Telat juga?!" Kaget nya.
Gavior, pria itu menaikkan satu alis nya saat melihat wajah Kirei, "Loh, dia pacar nya Ian kan?" Batin nya.
Gavior tak menjawab, membuat Kirei sedikit bingung dengan sikap Xavian, tak biasanya pria itu memasang wajah jutek.
Sedang Gavior masih bergelut dengan pikirannya. "Jadi gue panggil sayang apa gimana nih. Aiss sialan, cara pacaran gimana coba!" Batin nya bergejolak dengan otak.
"Hei kalian! sudah terlambat, bisa bisanya kalian berduaan di situ!" Tegur si petugas.
Kirei berbalik, "Eh, gak gitu pak, kita kan lagi telat. Trus pagar nya ke kunci, ya kita gak bisa masuk dong!" Jelas Kirei gugup.
Si petugas hanya bisa menggeleng kepala tanda tak habis pikir, ia pun mulai membuka pagar kembali, dan membiarkan mereka masuk.
Mereka berjalan bersama menyusuri jalan setapak menuju gedung utama sekolah. Netra Gavior menerawang segala arah di sekolah itu.
Memorinya kembali mengingat saat pertama kali ia datang sebagai Xavian. Hingga ia tau apa yang Xavian lalui jika berada di sekolah itu.
"Oh iya, kamu kok bisa telat, gak biasanya tuh?!" Kirei memecah keheningan, ia tak lagi merasa canggung dengan Xavian.
"Emang biasanya kenapa? Datang subuh?" Tanya nya spontan, membuat Kirei menyadari pertanyaan bodoh nya.
"Ya nggak juga, maksudnya ...," Kirei tak sempat melanjutkan perkataan nya.
Kenzo dan beberapa osis lainnya meneriaki mereka berdua.
"Woyy, jangan curang, yang telat harus dihukum!" Teriak salah satu osis.
Netra Gavior memicing, seperti nya target sudah di temukan.
Gavior mendadak memegang tangan Kirei, dan membawanya berjalan santai tanpa menghiraukan panggilan para osis.
"Sialan, mau kabur tuh anak!" Kesal mereka.
"Kejar, kalau perlu bawa buku, biar dia tau kalau kita pasti bakal catat kelakuan dia!" Titah Kenzo.
Kirei merasa cemas saat para osis mulai mengejar mereka, "Ian, udah, kita ngalah aja. Kita kan emang telat!"
KAMU SEDANG MEMBACA
XAVIOR : Fight And Revenge [END]
Action!!Club Mobil Series 1!! [PERBURUAN AKAN SEGERA DI MULAI !!!] . . Sebuah persaingan frontal antara para Club Mobil. Sebuah misteri mengenai asal usul. Tentang sebuah ikatan yang sengaja di putuskan demi ketamakan semata. Kelicikan, kekejaman, petual...