13

810 146 18
                                    

Setiap naskah drama di kasih sama peran-peran mereka.

" Di hapal. Hari Rabu, kita mulai latihan."

Jennie membaca naskahnya. Dia banyak banget! Soalnya peran utama. Bahkan Rosie juga.

Awalnya Jennie yakin ngeliat Rosie bakal hapal. Ternyata.....

" Main yok! Main!" Teriak Rosie. Meninggalkan naskahnya di meja taman sembarangan, terus lari main bola kaki.

" Yaaa Rosie!!! Naskah lo ntar hilang!!" Omel Nay.

" Dahlah Nay. Gue gak berharap udah!" Ucap Jennie. Udah pasrah duluan.

"Oiii jameeettt!!!!!!"

Khodam Nayeon keluar. Dia berdiri di ujung tembok taman ke lapangan bawah. Rosie noleh ke belakang sambil Taehyung mundur selangkah karena takut ngeliat Nayeon udah melotot gitu dari jauh.

" Mau mati?" Tanya Nay.

---

" Duhh!"

Rosie langsung tiduran di lantai aula.

" Banyak banget!! Mana hapal!!" Kata Rosie.

" Sambil praktek coba." Suruh Nay.

" Malesss~~"

" Jameeett ayolah!! Lo tuh Romeo nya bege!! Gak mau dialog lo jadi pohon aja udah!"

" Yaudah jadi pohon." Kata Rosie sambil terduduk.

" Ok! Ntar cowok lain cium Jennie."

" Hah!? Oh iyaya ada kiss nya. Gak mau! Biar gua!"

Jennie memutar bola matanya kesal. Dia nunduk buat baca naskah lagi dari awal sampai akhir.

" Coba dulu Rosie ngomong adegan ini." Kata Jennie. Menunjukkan bagian dialog yang susah.

" Aku mencintaimu Juliet..."

" Ewww~~" Geli Jennie bahkan Nayeon langsung lemas di lantai karena ketawa.

" Yaa gimana!? Gini dialognya! Siapa sih yang buat ah!!?" Kesal Rosie.

" Gue!"

Datang Irene yang buat Rosie cengir-cengir.

" Bagus ya Irene buat~" Puji Rosie.

" Belajar yang bener!" Kata Irene.

" Iyaya! Susah tapi! Coba kurangin dialog aku Rene."

" Mana bisa. Emang gitu."

" Hah~~" Keluh Rosie dan Jennie cengir lagi sambil membaca naskahnya lagi.

---

Mereka selesai dari aula buat kumpul dan memperdalam peran dengan membaca naskah tanpa adegan.

Berlalu keluar aula buat ke kantin. Rosie udah lari melewati Jennie buat main basket.

" Main! Main!!!" Teriak Rosie.

" Rosie!!! Ntar balik lagi ya ke aula!!" Teriak Nayeon.

" Iyaaaa!!!" Jawabnya.

" Rosie nih iya-iya doang! Ntar gak balik lah itu." Omel Nayeon.

" Biarin aja." Kata Irene yang berhenti jalan, dia lupa sesuatu.

" Bunga gue belum di siram! Duluanlah. Mati ntar!!"

Irene lari menjauh dari Jennie dan Nayeon.

" Heem! Sayang banget sama bunganya!"

" Bunga maling kan?"

Say No 1 ✓Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang