16

822 164 23
                                    

Lagi latihan, Jennie noleh ke atas panggung, ngeliat Rosie memperagakan jadi Romeo sambil dialog sendiri.

Jennie pengen mendekat. Namun suara Jisoo buat dia teralih. Rosie pun juga langsung balik badan bikin Jennie ngeliatin dia sebentar terus ke Jisoo lagi dengan senyum manisnya.

" Udah makan?" Tanya Jisoo. Merangkul Jennie lalu jalan sambil membawa tasnya keluar aula.

Di perhatikan oleh Irene dan Nayeon. Lalu keduanya beralih ke Rosie yang sibuk membelakangi, membaca dialognya.

" Jamet!"

Rosie noleh. Dia ngeliat Irene datang mendekat sambil memegang naskah.

" Mau latihan? Aku bantu jadi Juliet." Kata Irene sambil tersenyum kecil.

---

Keduanya keluar aula.

" Makasih ya Irene. Makin pede aku sama karakter Romeo." Kekeh Rosie.

" Besok udah pentas. Harus sering di ulang ya."

" Siap! Oh...jadi kan nanti habis pulang sekolah?"

" Tapi aku cheers dulu ya."

" Aku tungguin sampai kamu selesai! Gak bakal aku tinggalin!" Kata Rosie dan Irene mengangguk penuh senyum.

" Awas!"

Rosie terdorong kasar saat ada rombongan Lim lewat bersama teamnya untuk pertandingan di sekolah lain. Mereka udah pakai baju basket dan bakal berangkat.

" Apa sih!?" Kesal Rosie. Lim menoleh ke belakang dan berhenti saat teman-teman sudah pergi semua.

" Ya lo hadang jalan!"

" Di kiri bisa!!" Tunjuk Rosie.

" Ada Irene. Ntar nyenggol."

" Apa bedanya!?" Omel Rosie setelah Lim melirik Irene lalu teralih padanya lagi.

" Gua malas debat sama lo lagi. Jadi...sorry." Kata Lim yang berbalik, lari kecil karena waktunya mepet.

" Mh?"

Rosie bingung. Baru inilah Lim meminta maaf duluan sebelum di suruh dan keduanya ribut. Tumben kan??

" Yaudah gak usah di pikirkan. Perbaiki hubungan lebih penting." Kata Irene dan Rosie mengangguk sambil lanjut jalan lagi.

Singkat cerita, sore tiba. Rosie berada di lapangan basket. Dia main sendiri selama Irene latihan cheerleaders di belakangnya. Kalau ada anak cheerleaders udah mulai aktraksi gitu, Rosie pindah langsung ke lapangan bola. Dia ganti ke bola kaki lagi.

" Jamet nungguin siapa tuh?" Tanya yang lain.

" Gue." Jawab Irene.

" Tumben. Pacaran lo ya?"

" Gaklah!"

" Masa? Otw pasti pacaran."

Irene diam aja. Dia lebih memilih diam ketimbang jawab omongan. Lagian juga Rosie gak mau pulang dulu gitu. Dia malah nungguin Irene sampai selesai pulang dan selesai kegiatan.

" Biar aku."

Rosie mengambil semua bawaan Irene. Biar dia yang bawa! Irene hanya nenteng badan karena tay capek pasti.

" Naik sepeda kan?"

" Gak. Aku bawa mobil Kak Alice. Sepedaku di kosan Taehyung." Kata Rosie dan Irene mengangguk pelan sambil jalan di samping Rosie mendekati parkiran mobil.

Kebetulan ada mobil putih milik Jisoo. Ntah kenapa dia balik ke sekolah lagi? Ada apa?

" Ada yang ketinggalan. Gitar." Kata Jisoo saat keluar mobil, buru-buru lari naik tangga barengan sama kaca mobil terbuka turun.

Say No 1 ✓Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang