19

1.4K 158 21
                                    

Jennie berlalu keluar rumah. Dia membelakangi tangan, memperhatikan jam di hpnya.

Gak lama....

Muncul mobil masuk area rumah. Jennie sudah tersenyum saat kacanya terbuka.

" Ayo." Senyum Rosie.

Mereka pergi! Buat cari makan malam ini. Gak ada cari sih. Larinya langsung ke BBQ langganan.

" Enak!" Ucap Jennie dan Rosie mengangguk sambil ikut makan nasinya dengan lahap.

" Kue beras datang~"

Bibinya meletakkan pesanan mereka. Dia memperhatikan Jennie.

" Loh Rosie, beda lagi."

" Hah Bi?"

" Yang kemarin bukan yang ini kan?"

" Ohh. Itu Krystal."

" Iya Krystal! Bibi lupa. Ini siapa?"

" Teman sekolah Bi. Jennie."

" Ohh~"

Jelas Bibi itu nanya. Kan Rosie dia udah hapal banget kalau makannya selalu kesini. Cuman ceweknya beda-beda nih!

Terakhir, si Irene yang di ajak pas mereka udah jadian. Terus di ajak lagi Krystal. Eh, gak lama si Jennie nongol.

" Kan aku ganteng Bi."

" Iyaya nak. Gantengnya calon pengabdi negara!" Senyum Bibi dan Rosie girang saat Jennie tersenyum kekeh.

" Kamu suka kesini ya sama Krystal?"

" Setiap jalan keluar berdua yaa makannya disini."

" Ohh~"

Jennie mengangguk sambil lanjut makan. Gak lama, ada telpon masuk dari Jisoo di hp Jennie. Dia masih marahan tuh! Makanya Jennie berani keluar sama Rosie. Soalnya tadi dia yang ngajak. Terus Rosie nanya, emang gak keluar sama Jisoo? Jawabnya gak! Rosie juga gak banyak tanya kok. Dia cuman jawab ok!

" Angkat aja." Kata Rosie.

" Males."

Rosie diam lagi. Terus hpnya masuk chat dari Taehyung kalau nanti malam jam 10 main ke kosan. Mereka ngajak bakar-bakar jagung sama ubi sebelum Rosie pergi untuk tes gelombang kedua. Dan itu bakal lama! 1 bulanan. Benar-benar kayak di tinggal banget sama Jamet nanti.

" Nanti kalau aku lulus tes, aku juga bakal jarang pulang sama kayak Papa." Kata Rosie.

" Namanya tentara. Pasti yaa jaga perbatasan."

" Hemm gitulah. Kalau kamu, habis lulus SMA ini kemana?"

" Aku? Ntahlah. Daddy yang menentukan jalan hidupku sebelum berumur 23 tahun."

" Kamu kuliah berarti."

" Sepertinya. Kemungkinan besar."

" Ohh~ semangat ya."

" You too."

Keduanya tersenyum. Jennie mengangguk pelan melihat gimana Rosie bakal gak pernah dia temui lagi nanti. Mungkin....

Tapi Jennie gak bakal lupa. Dia akan selalu ingat. Kalaupun ada jalan pasti ketemu lagi.

Kamu pergi sama Rosie kan?
Aku ke rumah.
Tante Fanny ngomong.
Jisoo

Jennie mematikan hpnya. Dia masuk ke dalam kamar lagi, melepas hoodie buat siap-siap tidur. Udah bodo amat serius.

Sedangkan Jennie gak tau, kalau Jisoo menghubungi Rosie untuk pertama kalinya. Ntah dapat nomor darimana. Tapi positif thinking si Nayeon! Soalnya dia paling deket sama tuh cewek.

Say No 1 ✓Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang