Vote dulu sebelum baca!!!!
Undangan di sebar. SaMYang buat acara pameran seni rupa. Setiap kelas tidak wajib ikut mendaftar. Namun SaMYang bukan tipe yang malas-malasan. Semua siswa-siswi langsung mendaftarkan kelasnya untuk ikut sebagai peserta. Bukan hanya itu, dari sekolah lain juga memasukkan kartu pendaftaran karena hadiah yang di tawarkan oleh SaMYang cukup menggiurkan. Selain piagam, ada uang 7 juta. Apa tidak tertarik orang-orang? Jelas setidaknya jika memang sekolah mereka menang.
Bukan karena SaMYang tidak adil menilai. Tapi pihak sekolah ini mempunya juri profesional soal seni murni dari luar negeri. Jelas tak ada sangkut paut atau sogok menyogok agar SaMYang menang. Ini pure dimana berbagai sekolah bersaing adil.
" Perwakilannya 2 orang aja."
" Yaudah Jennie masuk! Cari satu lagi."
Kelas ini runding. Jennie diam doang dan dia ngangguk-ngangguk aja buat siap fisik dan mental untuk lembur mencari ide dan juga melukis di kanvas berukuran besar. Jelas butuh biaya juga dan teman kelasnya nurut kalau soal sumbangan.
" Irene aja kalau gitu."
" Duhh lukisan gue aja kayak anak SD oi!"
Jennie membujuk Irene agar mau. Lagian kalau pasangan Irene, dia bakal lebih terbuka dan bebas ngelakuin segala hal tanpa canggung.
" Semuanya setuju!?" Teriak Nayeon.
" Setuju!!!!"
" Fix. Dah gak usah banyak bacot, daftarkan!" Kata Nayeon saat temennya menulis nama Irene bersama Jennie di formulir pendaftaran.
Gak lama ketua kelas datang.
" Eh kelas 3-6 ikut juga." Katanya.
" Pasti Rosie lagi! Udahlah. Dah hapal!"
" Emangnya Rosie bisa lukis?" Tanya Jennie.
" Oohhhhh~~~~!!!!" Seru semua orang depan Jennie yang terdiam bingung.
" Itu anak, gitu-gitu jagonya lukis. Jangan salah-salah."
" Masa?"
" Suami lo dua tahun lalu menang terus juara 1 Jen."
Jennie mengangguk pelan. Yaudahlah. Kita lihat aja nanti gimana. Lagian Jennie tidak terlalu optimis. Tapi dia bakal berusaha semaksimal mungkin. Kalau memang kan enak juga! Balik modal!
---
Taehyung turun dari motornya karena dia habis ke potocopy, di suruh sama wali kelas buat beli tinta printer.
Eh! Ngeliat ada mobil Mercedez hitam datang.
" Kayak kenal?" Gumam Tae sampai mobilnya berhenti di depan dia dan keluar Suzy dengan senyum ramahnya.
" Oh! Kak Suzy!" Tae ikut senyum. Dia memberi tundukan sopan depan Suzy.
" Darimana?" Tanya Suzy.
" Potocopy Kak. Beli tinta haha.."
" Ohh..." Angguk Suzy sambil melihat ke arah gedung depan.
" Rosie masuk sekolah?"
" Masuk. Mau aku panggil?"
" Gak papa. Gak usah. Nanti kaka kesini lagi. Pulangnya jam berapa?"
" Jam setengah 5. Tapi gak tau kak soalnya guru rapat jam 2. Biasanya kami di pulangkan jam segitu. Soalnya mau ada acara nanti."
" Ohh yaudah. Nanti Kakak kesini jam 2 aja kalau gitu."
" Iya kak. Nanti Tae bilang sama Rosie."
" Iya. Makasih ya Taehyung. Kakak pergi dulu."
KAMU SEDANG MEMBACA
Say No 1 ✓
FanfictionJennie baru aja pindah sekolah. Dia memiliki teman seperti Nayeon dan Irene. Secantik itu modisnya Jennie, ternyata banyak yang suka. Bahkan kandidat terganteng sekolah pun menyukainya. Mulai dari Rosie si petakilan, Lim yang manis, hingga Jisoo yan...