Jennie mager banget serius. Apalagi ngeliat Rosie always jemput dia dan antar pulang juga.
" Lo tuh bisa gak sih hilang dari gue?"
" Gak bisa sayang. Takdir mempersatukan kita."
Jennie pukul jidat saat Rosie cengir-cengir lagi sambil ngeliatin dia berdiri di samping motor.
" Ayolah sayang. Nanti telat. Aku punya helm buat kamu. Couple sama aku."
Jennie lihat helm full face sama persis kayak punya Rosie warna hitam.
" Biar rambut ayang gak kusut." Kata Rosie sambil memasangkan dan Jennie udah lirik-lirik gimana cocoknya dia kalau pakai helm.
" Badan kamu kecil jadinya." Timpal Rosie. Dia cengir waktu Jennie memukul lengannya sambil naik ke atas motor.
Tiffany ngeliatin dari pintu depan waktu Rosie udah jalanin motor. Dia tersenyum melihat keponakannya sama cowok ganteng gitu.
Mana tau sang Tante kalau keponakan tertekan. Di sekolah pun Jennie malu banget gara-gara ulah Rosie.
" Keren kan sayang?" Tanya Rosie sambil mengusap rambutnya ke belakang. Dia pamer slam dunk tadi sama Jennie yang ngangguk-ngangguk doang tapi bibir cemberut.
Dari arah belakang sana, ada temennya lari terus melorotkan celana olahraga Rosie.
" Ahhkk!!!!" Teriak cewek-cewek. Bahkan Jennie langsung tersedak minum cuman buat ketawa. Nay sama Irene langsung, ewww Rosie!!!
" Anjing!!!" Umpat Rosie. Menarik lagi celananya kemudian lari mengejar temannya.
Jennie ketawa ngakak sampai sakit perut. Malu banget pasti Rosie sekarang.
Dilihat dong dari lantai dua, ada Lim yang sibuk memperhatikan Jennie ketawa bareng dua temannya. Padahal temen-temen Lim pada ngomong sama dia. Cuman Lim gak mendengar.
" Gua turun dulu ya." Kata Lim.
" Ok."
Lim pergi. Dia turun dari tangga dan sempat senyum membalas sapaan adek kelasnya yang histeris sendiri gara-gara di balas sapaannya. Kemudian Lim datang ke taman pinggir lapangan. Dia mendekati meja Irene cs.
" Hai."
" Oh! Sini Lim. Gabung!" Ajak Nayeon. Lim mau. Dia duduk di samping Jennie.
" Gak latihan ya?" Tanya Irene.
" Gak dulu Minggu ini. Anak-anak pada pengen istirahat."
" Ohh~~" Angguk mereka.
Lim beralih ke Jennie di sebelahnya.
" Kamu belum jawab pertanyaan aku kemarin."
" Hm? Apa?" Jennie lupa. Dua temennya pada ngelirik tuh.
" Walking around." Kata Lim bikin Nayeon nganga dan Irene nunduk sambil mengangguk pelan.
" Apa kamu sibuk?" Tanya Lim disaat dua temennya terpesona ngeliat Jisoo melintas di koridor atas. Bahkan Jennie ngeliatin tuh di belakang Lim.
Jisoo melintas. Membawa satu buku, jalan aja gitu, udah kena pelet cewek-cewek di sekitarnya.
" Jennie?" Panggil Lim lagi buat Jennie teralih ke dia langsung.
" Oh!? Gak sibuk kok. Mau hari ini?"
" Boleh. Pulang sekolah ya?"
" Yaudah." Angguk Jennie. Lim udah senyum. Akhirnya mau juga di ajak keluar.
---
" Wooo!!" Tahan Rosie sama bahu Jisoo waktu melintas dan kebetulan mereka lewat sehabis Rosie lari dari malunya tadi.
KAMU SEDANG MEMBACA
Say No 1 ✓
FanfictionJennie baru aja pindah sekolah. Dia memiliki teman seperti Nayeon dan Irene. Secantik itu modisnya Jennie, ternyata banyak yang suka. Bahkan kandidat terganteng sekolah pun menyukainya. Mulai dari Rosie si petakilan, Lim yang manis, hingga Jisoo yan...