17

991 197 33
                                    

Jennie datang mendekati Irene hingga dia berhenti di depannya.

" Lo pacaran sama Rosie?" Tanyanya.

" Hm?" Dehem Irene. Dia mencoba menutupinya.

" Ehh...."

" Jujur Rene!" Kata Jennie.

Mata Irene melirik Nayeon yang nunduk sambil mengusap-usap alisnya.

" Lo--"

" Apa?" Kaget Irene.

" Jahat banget Rene lo sama gue!!" Marah Jennie.

" Gue gak jahat." Kata Irene.

" Terus!? Kan lo ngomong gak mau sama Rosie!!"

" Kapan? Gue ngomong kalau gue gak suka di ganggu. Bukan gak juga di tembak." Jelas Irene bikin Jennie terdiam menatap cewek ini yang tenang memandang dan Nayeon udah berhenti gigit jempol buat maju melangkah.

" Udah! Jangan berantem. Please lah ribut gara-gara cowok tuh gak banget!" Kata Nayeon dan Jennie berbalik, pergi dari sana langsung.

" Jen!! Jennie!!" Panggil Nay.

" Biarin." Kata Irene yang masuk ke kelas dan meninggalkan Nayeon disini.

" Duh Rene! Gimana sih? Ngomong apa gitu kek!" Kata Nayeon menyusul masuk kelas.

" Gue di suruh gimana? Putus sama Rosie? Gue kan pacaran sampai dia jadi tentara. Support sistem yang sekarang dia minta sama gue!" Kata Irene bikin Nayeon nunduk, lesu, terdiam karena Irene juga bukan terkategori menikung kenyataan!

.

.

.

.

.

.

.

.

" Gimana Rene? Kamu dari tadi habis makan sampai kita jalan gak ada jawab." Kata Rosie.

" Kamu mau jawaban gimana?" Tanya Irene.

" Yaa terima atau gak. Aku....cuman pengen lupa Jennie sampai benar-benar fokus ke tujuan hidup aku sekarang."

Irene menatap Rosie sambil mengangguk pelan dan berfikir sejenak.

" Pacaran?" Tanya Irene.

" Iya."

" Yaudah aku terima."

" Hah!? Beneran ya!?"

" Heem." Angguk Irene yang langsung di peluk Rosie, girang banget dia bikin Irene sesak.

" Dengar dulu tapiiii."

" Apa? Apa?" Senyum lebar Rosie.

" Aku bakal nemenin kamu sampai lulus jadi tentara. Aku bakal bantu kamu lupa sama Jennie dan semoga aja bisa. Juga, setelah kamu lulus tentara, kita udahan. Karena aku gak mau pacaran sebenarnya karena tuntunan orang tua buat fokus kerja nanti setelah lulus SMA. Tapi aku gak bakal mengurangi aktifitas selayaknya pasangan kok. Aku tetap ada buat kamu." Jelas Irene dan Rosie perlahan tersenyum lalu dia memeluk Irene lagi.

" It's okay." Jawab Park hingga Irene tersenyum lebar, membalas pelukan ini.

.

.

.

.

.

" Gue di suruh gimana? Gue kalaupun suka Rosie, tetap gak bisa bareng Rosie! Gue punya tujuan sama cita-cita! Pendidikan gue lebih dari apapun ketimbang cari pasangan." Jelas Irene dan dia terduduk di kursinya, marah karena banyak hal yang buat dia makin olah otak!

Say No 1 ✓Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang