Makasih udah mau ngebaca cerita saya...
Maaf jika ada kesalahan apapun itu didalam cerita ini,karena tidak disengaja.
"Bang rev!"Teriak Gadis kecil keluar dari kamarnya sembari memakai baju smp. Azalea Agler---Adek dari Reviano agler.
"Apa?"Ucap Reviano bertanya sembari merapikan dasinya.
"Kok makanan lea yang di kulkas gak ada?"Tanya Azalea menghampiri Reviano
"Kenapa nanya gua?"Tanya Balik Reviano
" 'Kan kemarin bang rev yang buka kulkas... Gimana sih"kesal Azalea melipat kedua tangannya.
"Nanti dibeli."Singkat Reviano selesai merapikan dasinya.
Azalea yang mendengar pertuturan sang kakak membinar
"Yang bener?"Tanya Azalea memastikan "Awas kalau bohong."Lanjut Azalea
"Janji kok,"ucap Reviano mengelus rambut sang adek "Ayo berangkat."Lanjut Reviano dan diangguki oleh Azalea.
•••
"Yang gak lengkap, silakan ke depan,"ucap Reviano berada di lapangan karena baru selesai beraktivitas sesuai jadwal sekolah.
Lumayan siswa yang dihukum.Mulai dari simbol,topi,dasi,kaus kaki,dan lain-lain.
"Alasan lo gak bawa topi?"Tanya Reviano ke siswa lelaki yang didepannya
"Lupa, bang"ucapnya menunduk
"Emang lo udah tua?"Tanya Reviano "Lain kali bawa topi,kalau gak mau dihukum" Ucap Reviano
"Siap laksanakan, bang"
Reviano mengangguk dan segera bertanya kepada yang lain.
•••
"Capek banget,ya?"Ucap Cewek berada disebelah Reviano.Naila Quenby Nayara---Cewek dari Reviano agler.
Reviano mengangguk "Capek banget,mana panas,"ucap Reviano merebahkan kepalanya di pundak Naila.
"Istirahat aja."Ucap Naila membiarkan Reviano menyandar'kan kepalanya di pundak miliknya.
Mereka kini di kelas.Banyak yang tau,jika mereka akan selalu seperti itu saat jam kosong.
•••
Bell istirahat berbunyi membuat pelajaran selesai.Reviano segera bergegas ke ruang osis karena sudah janji.
"Anggota osis yang lain,kemana?"Tanya Reviano kepada Elena Rosalina---Wakil Ketua osis
"Gak tau.Kayaknya lupa,"ucap Elena
"Bubar."Ucap Reviano singkat membuat sebagian osis terkejut
"Tapi kenapa rev?"Tanya Elena yang sama dengan yang lain
"Buat apa kumpul kalau sebagian gak datang?"Tanya Reviano membuat elena diam sebentar
"Tapi kan--"
"Bubar!"Sentak Reviano "Perlu gua kasih tau lagi?"Tanya Reviano menatap Elena
Tidak ada jawaban membuat Reviano meninggalkan ruang osis.
Saat keluar dari ruang osis, Reviano menyempatkan memeriksa handphone miliknya dan mengetik pesan kepada seseorang.
Reviano:
Nai,ke tempat biasa.Setelah mengetik pesan tersebut, Reviano segera bergegas pergi dari sana sembari memasukkan handphone nya kedalam saku kembali.
KAMU SEDANG MEMBACA
Reviano [END]
Teen FictionReviano adalah seorang ketua osis yang disukai oleh siswa pelajar di SMA prajanka.Ia dikenal sebagai orang yang sangat disiplin.