-Dua Puluh Dua-

2 0 0
                                    

"Bang... "Ucap Azalea pelan dari balik pintu

Reviano yang mendengar Azalea memanggilnya berbalik.

"Kenapa?"Tanya Reviano kepada Azalea yang berdiri. "Masuk."Ucap Reviano

Azalea menggeleng. "Abang... Putus sama kak naila,ya?"Tanya Azalea dengan tatapan sedikit takut jika nantinya dia akan memarahi dirinya.

"Siapa yang ngasih tau?"Tanya Reviano balik

"... Kak Mina..."Ucap Azalea

Reviano tentu terkejut.Bagaimana mina tau bahwa dirinya tidak menganggap bahwa dirinya dan naila tidak berhubungan.

"Kalau kata Lea... Abang perbaiki hubungan abang sama kak Naila,"ucap Azalea menatap abangnya yang duduk di kursi belajar

"Karena.Kalau kak naila gak peduli sama Abang.Rasanya bakal sakit.Lea yakin."Lanjut Azalea dan pergi dari sana tanpa mendengar jawaban dari sang Abang

Bagaimana Azalea tau soal cinta-cintaan seperti itu?Itu adalah isi benaknya yang sekarang.

••••

Reviano datang lebih awal dan menunggu kedatangan Naila untuk meminta maaf.

Namun,niatnya tiba-tiba mundur saat melihat naila dengan yang lain.Tapi  merupakan musuh bebuyutannya Reviano sejak SMP dulu.

Reviano bergegas berjalan ke arah Naila dan eksa.Reviano mau membawa pergi Naila.

Namun,naila melepas melepas genggaman Reviano dan menatapnya cuek tidak seperti biasanya.

"Apa?"Tanya Naila dengan tatapan yang tidak selembut dulu

"Lo kenapa?"Tanya Reviano kepada Naila

"Gua?Kenapa?"Ucap Naila menunjuk dirinya sendiri

"Lo-gua? jangan bilang pikiran lo..."Reviano segera mencengkram kerah baju lelaki yang tidak tau apa-apa

"Lo yang udah racunin pikiran dia,kan?!Jawab bangsat!"Ucap Reviano yang emosi

Reviano tidak peduli.Jika murid atau guru yang dulu menganggapnya ketua osis yang disiplin dan bertanggung jawab kini telah menghilang jika berhubungan dengan Naila.

Naila yang tidak terima jika Gara Aksara--dipermalukan segera memisahkan gara dan Reviano.

"Lo kenapa nyalahin dia? Lo lupa perkataan lo semalam yang nyakitin perasaan gua?"Ucap Naila yang berusaha untuk tidak menangis di depan Reviano.

Reviano membuang nafas kasar. "Gua lagi capek,nai.Lo seharusnya selalu disamping gua, ngertiin."Ucap Reviano

"Janji lo aja gak lo tepatin.Balikan aja sama dia.Udah sebangku,yakali gak ada perasaan lagi."Ucap Naila

Belum sempat mengatakan perkataan lagi.Naila pergi sembari memegang tangan eksa dan pergi meninggalkan Reviano.

"Ini bukan lo yang gua kenal,naila quenby nayara."Batinnya mengepal tangannya apalagi jika naila dan eksa seperti dekat.

••••

Sejak dari jam pertama hingga istirahat.Naila tidak mau menatap wajah Reviano.

Terkadang,jika satu kelompok dengannya.Naila menolak dan menyuruh mina untuk satu kelompok dengan Reviano.

Kini jam istirahat.Reviano masih berniat meminta maaf kepada naila secepatnya.

Lagi-lagi,ia melihat kedatangan gara datang ke kelasnya dan membawa naila pergi dari sana.

"Senyuman lo udah gak sama gua lagi,ya?nai..."Batin Reviano merasakan bahwa naila yang dulu telah menghilang.

~BERSAMBUNG~

Reviano sama Naila balikan lagi gak,ya?

Kayaknya gak usah deh hehe

Jangan lupa vote dan spam yaaa😅

Reviano [END]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang