Hari ini adalah hari Minggu.Semua orang pasti ada yang beraktivitas dan begitu juga sebaliknya.
Naila yang menunggu kedatangan Reviano karena mereka sudah janji akan pergi jalan-jalan.
"Lama banget.."Batin Naila melihat layar ponselnya.
Tidak berselang lama.Reviano datang dengan pakaian rapi dan memakai motor.
"Naik."Singkat Reviano yang diangguki oleh Naila dan segera beranjak dari tempat duduknya dan berjalan menuju motor Reviano.
•••
"Adem banget.."Gumam Naila melihat pemandangan yang begitu hangat bagi dirinya.
Naila orang yang menyukai pantai.Jadi,jika ia sedang kenapa-napa,ia akan ke pantai buat nenangin pikiran.
"Nai..."Panggil Reviano
Naila yang merasa namanya dipanggil berbalik dan melihat Reviano.
"Kenapa?"Tanya Naila kepada Reviano.
Reviano diam sejenak, "misal... Kalau gua melukai orang,demi orang yang gua sayang... Gak papa'kan?"Tanya Reviano membuat Naila sedikit bingung
"Maksud kamu?"Tanya Naila yang tidak paham maksud dari Reviano
Reviano menggeleng "Lupain aja,"ucap Reviano diangguki oleh Naila
"Ayo sini,kita duduk sambil liat pantai."Ucap Naila memegang tangan Reviano dan membawanya duduk.
•••
"Woy rev!"Teriak Farhan memanggil nama Reviano yang sibuk mengurus osis.
Reviano yang mendengar namanya dipanggil membuat dirinya berbalik dan melihat Farhan yang berlari "Apa?"Tanya Reviano
"Cewek lo..."Ucap Farhan berusaha mengatur nafas yang membuat Reviano penasaran
"Cewek gua?"
"Cewek lo berantem sama syaila!"Ucap Farhan kepada Reviano yang sudah jelas ekspresi nya terkejut dan segera berlari.
Ditempat Naila
"Sialan lo anjing!"Ucap Syaila kesal karena naila baru saja menampar dirinya
"Aku gak punya anjing"Ucap Naila membuat syaila mengangkat tangannya.Namun ditahan oleh Reviano.
"Rev-"
"Jangan sentuh cewek gua, walaupun lo itu sepupu gua.Paham?"Potong Reviano masih menggenggam tangan syaila kuat
Reviano beralih menatap naila yang wajahnya menatap datar Reviano dan syaila. "Dan lo naila... Ikut gua."Ucap Reviano melepas cengkraman nya dan beralih membawa naila pergi dari sana.
•
••
Naila dan Reviano sudah ditempat mereka bersama.Ya gudang tersebut.
Keadaan sunyi karena tidak ada suara siapapun setelah Reviano membuka suara.
"Kenapa berantem,hm?"Tanya Reviano menatap gadis yang ia cintai yang sedang menunduk
"Dia duluan.."Gumam Naila yang masih dapat didengar oleh Reviano
"Dia ngapain?"Tanya balik Reviano "Tatap lawan bicara Lo,Naila..."Ucap Reviano
"Siapa yang kesal coba?.. Naila enak-enak sama teman Naila,dia datang marah-marah bilangin naila pelakor,emang naila merebut siapa?"Kesal Naila membuka suara dan mengeluarkan kekesalan yang ia miliki
"Udah?"Tanya Reviano kepada gadis tersebut
Naila mengangguk "Emang... Naila pelakor,ya?"Tanya Naila membuat Reviano menggeleng
"Lo gak pelakor.Emang cowok siapa yang lo rebut?"Tanya Reviano
"Kamu..."Lirih Naila membuat Reviano tersenyum
"Peluk?"Tanya Reviano yang diangguki oleh Naila.
Reviano segera memeluk kekasihnya dan mengelus rambut gadis tersebut dengan lembut.
"Love you, Naila... Tetap sama gua,ya?"Tanya Reviano yang diangguki oleh Naila.
BERSAMBUNG
KAMU SEDANG MEMBACA
Reviano [END]
Teen FictionReviano adalah seorang ketua osis yang disukai oleh siswa pelajar di SMA prajanka.Ia dikenal sebagai orang yang sangat disiplin.