-Sembilan Belas-

4 1 0
                                    

Kalian baca part sebelumnya dulu,ya.Soalnya up barengan

Jangan lupa votenya man teman,komen juga

••••

"Gimana? Mendingan?"Tanya Reviano saat sudah di kediaman Naila

Naila mengangguk "Jangan pergi,ya?"Ucap Naila yang diangguki oleh Reviano

"Ortu lo,kemana?"Tanya Reviano yang membuat naila terdiam sebentar

"Keluar negeri."Ucap Naila Melihat ke arah sebuah foto yang diikuti oleh Reviano

Reviano beranjak dari tempat duduknya dan mengambil foto tersebut.

"Ini ortu lo? Keluarga Cemara."Ucap Reviano yang langsung membuat naila lagi-lagi terdiam

Keluarga Cemara?Ya jelas ya,di foto doang kayak keluarga Cemara.Aslinya mereka udah jauh-jauh pergi dan gak bakal kembali (baca part dua belas dulu)

"Haha iya..."Ucap Naila dengan tawaan kecil

••••

Pulang dari rumah Naila.Reviano memutuskan untuk kembali ke sekolah karena pelajaran banyak yang tertinggal.

Saat sudah sampai,reviano tidak melihat kedatangan guru yang membuat langsung masuk.Reviano bingung kenapa tempat duduknya di tempati oleh orang lain.

Tanpa banyak bertanya.Reviano bertanya kepada caca yang jawabannya membuat Reviano terkejut.

"Lo sebangku sama Mina..."Ucap Caca kepada Reviano yang membuat dirinya terkejut

"Kalau Naila?"Tanya Reviano

"Reviano sama aglar."Ucap Caca dan langsung menoleh ke arah samping

Mau tak mau, Reviano harus duduk sebangku dengan mina yang berupa status mantan.

"Eh Reno.Kita sebangku ternyata... Apa kita jodoh, ya?"Ucap Mina kepada Reviano saat duduk disampingnya

"Jangan ngarep."Ucap Reviano membuka bukunya dan meminta buku yang lain.

"Buku gua ini ada."Ucap Mina memberikan buku tulisnya namun Reviano menolak.

"Gak perlu,gua masih bisa minta yang lain."Ucap Reviano mengambil buku Handika dan menyalin buku tersebut.

"Gimana sih cara buat lo suka lagi sama gua?"Batin Mina kesal namun tidak ia tunjukkan.

•••

"Gimana kabarnya?udah mendingan?"Ucap Reviano dibalik layar ponselnya dengan vidcall dengan Naila

"Lebih mendingan dari tadi... Oh iya,mau aku bucinin,gak?"

"Boleh?"

"Kamu tau gak perbedaan kamu sama bintang?"

"Gak.Kenapa?"

"Kalau bintang menyinari malam semua orang.Kalau kamu menyinari hidup aku haha"

"Gua pernah denger gombalan ini... Dari kartun upin-Ipin?"

"Kok tau sih?gak seru!"

"Hahaha.Walaupun itu dari kartun upin-Ipin.Tapi bener kok.Gua menyinari hidup Lo."Ucap Reviano tersenyum di balik layar handphone.

"Mang eak?... Naila tutup telpon nya dulu.Dadah!"

Reviano [END]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang