-Delapan-

6 2 0
                                    

Welcome back to my akun!!!

Jangan lupa add akun saya
Fb;@starla Aletta Queenza

•••

"Masih belum paham?"Tanya Reviano kepada Azalea yang merupakan adek nya.

Azalea yang merupakan adek dari Reviano menggeleng "cara jalannya gimana?"Tanya Azalea menunjuk satu soal matematika.

"Ini itu kayak-"

Drrrt drrrt

"Tunggu, abang ada telfon..."ucap Reviano yang diangguki oleh Azalea

"Naila?"batin Reviano dan segera mengangkat telpon tersebut

"Kenapa?"

"Kamu bisa gak kesini?... Aku perlu kamu Vin"

"Kenapa?jangan buat gua khawatir nai"

"Datang aja... Aku tunggu."

"Tapi nai-"

Tiiiit

"Dari siapa,bang?"Tanya Azalea melihat Reviano dengan wajah yang khawatir

"Naila,Abang pergi dulu,kamu jaga rumah."Ucap Reviano mengambil kunci motornya dan segera pergi dari sana

••••

Kini Reviano sudah sampai didepan halaman rumah milik Naila.Ia sengaja mengebut agar cepat kerumah gadis tersebut.

Tok3

"Naila!Buka pintunya!"Teriak Reviano tidak peduli jika tetangga naila mendengar teriakannya

Saat pintu terbuka,ia dibuat terkejut dengan wajah naila yang seperti habis menangis.

"Nai?kenapa lo-"

Naila tidak menjawab,ia membawa reviano pergi dari sana tanpa memperdulikan pertanyaan Reviano.

•••

"Lo habis nangis?"Tanya Reviano melihat wajah naila

Mereka berdua kini berada di pantai.Sepi dan tenang adalah waktu yang tepat untuk Naila.

Naila menggeleng "Jangan bohong, keliatan banget lo habis nangis..."ucap Reviano

Naila yang sejak tadi diam mendadak menangis sembari memeluk Reviano.

Reviano yang paham situasi naila memeluk kembali gadis tersebut sembari mengelus puncak kepala gadis tersebut.

Setelah mulai tenang, Reviano melontarkan pertanyaan yang sama,dan kini naila menjawab pertanyaan Reviano.

"Dimarahin ayah..."ucap Naila pelan yang mampu dipahami oleh Reviano.

Keadaan kembali sunyi sebelum suara perut naila berbunyi.

"Lapar?"Tanya Reviano yang diangguki oleh Naila.Tanpa pikir panjang, Reviano segera membawa naila pergi dari sana.

••••

"Asal kamu tau ya deck!Aku itu kece!"Seru naila kepada Azalea

"Kece dari mana?kakak itu ibarat... Ibaratnya gimana,ya?"Ucap Azalea berpikir

"Kecil banget otak kau,kayak udang"ucap naila kepada gadis smp tersebut.

"Gak papa otak kecil,asal punya abang pinter plus cakep"ucap Azalea dengan santai

"Mang eak?minimal jadi cewek nya lah!"Ucap Naila tidak mau kalah

"Udah, jangan tengkar,gua ditengah dengar perdebatan kalian dari tadi..."ucap Reviano yang kini ditengah yang sedang sibuk mencari jawaban

Setelah pulang dari sekolah,naila memutuskan untuk ikut ke rumah Reviano, sekaligus meminta Reviano mengajari dirinya tentang Kimia.

"Oh iya,kak... Kakak kemarin sampe buat bang rev khawatir, emang kakak kenapa?"Tanya Azalea kepada Naila

"Gak ada sih,cuma mau beli seblak aja,ya,gak?"Ucap Naila menyenggol Reviano

Reviano mengangguk seakan mengiyakan perkataan naila.

"Kok gak dibawain buat Lea?"Tanya Azalea kesal

"Nanti sama-sama beli kalau udah siap tugas kalian berdua."Ucap Reviano

"Yey!"Seru Azalea dan kembali fokus kepada tugas yang belum sempat diselesaikan kemarin.

~BERSAMBUNG~

Reviano [END]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang