Dear' Imamku [On Going]

Part 7. Sesak?

اَللهُمَّ صَلِّ عَلَى سَيِّدِنَا مُحَمَّدٍ وَعَلَى آلِ سَيِّدِنَا مُحَمَّد

Apa yang di takdirkan untukmu akan menemukan jalannya untuk pulang, dan apa yang bukan di takdirkan untukmu akan menemukan caranya agar hilang

_Utsratun Nisa Aliah_

🌻🌻

1 Minggu kemudian

Sudah satu Minggu sejak kejadian itu Syaqila merasa bodo amat dengan bisikan para santri yang selalu membahas tentang Gus Zaid dan juga Aisyah

Aisyah juga sekarang lebih dekat dengan Gus Zaid dan keluarga ndalem

Syaqila sekarang memang menunjukkan sikap bodo amat nya tetapi di dalam kendali itu dirinya tidak bisa berbohong bahwa dirinya tak suka jika Gus Zaid lebih dekat dengan Aisyah

Sekarang syaqila dan juga teman temannya baru saja keluar dari masjid setelah mengerjakan solat subuh berjamaah

Kini mereka berjalan menuju ke asramanya sambil bercanda gurau dan tentunya dengan ocehan Syifa dan juga Nabila yang selalu berdebat

"Eh iya qil ini jadwal kita piket ndalem" ujar Nisa mengingatkan

"Eh iya Nis mau sekarang kita kesananya?" Tanya Syaqila sebenernya Syaqila sangat malas kesana sudah pasti ada Aisyah tetapi walaupun begitu piket ndalem adalah tanggung jawabnya dirinya harus disiplin

"Yaudah sekarang aja" ujar Nisa

"Kita pamit piket ndalem dulu ya " lanjutnya lagi kepada teman temannya

"Iya Nis " jawab Syifa

"Eh ay mau ke ndalem kalau mau kita barengan" tanya Syaqila kepada Ayra

"Ga deh kayaknya mau disini aja soalnya ga ada kerjaan juga disana " jawab Ayra

"Ouh yaudah "

Mereka langsung beranjak pergi meninggalkan asramanya

Syaqila dan juga Nisa berjalan berdampingan menuju ndalem

Setelah sampai mereka yang ingin mengetuk pintu mengurungkan niatnya kala mendengar ucapan dari dalam

"Gimana Zaid tentang perjodohan nya kamu sudah ada jawabannya" suara itu suara Kiayai Ammar dari dalam

Tampak ada beberapa saat jeda dan hening sebelum Gus Zaid menjawab pertanyaan sang Abi

"Insyaallah Abi Zaid akan terima perjodohan ini" jawab Gus Zaid

Syaqila yang mendengar itu langsung diam mematung

"Kalau boleh tau siapa yang Abi jodohkan dengan Zaid" lanjutnya lagi membuyarkan lamunan Syaqila yang mendengar di luar

"Kamu juga nanti tau bahkan dia ada di sekitar pesantren kita"

Degg!!..

Lagi lagi Syaqila merasakan sesak dirinya terus mengontrol dirinya agar tidak menangis dan berujung Nisa curiga atau khawatir kepadanya

Nisa yang menyadari ada sesuatu yang berbeda dari Syaqila langsung menoleh kearah Syaqila

"qil kamu ga papa kan?" Tanya Nisa

Syaqila menoleh dan menunjukkan senyum tipisnya " ga papa emang kenapa?" Syaqila yang malah balik bertanya

Nisa dapat melihat mata Syaqila yang nampak berkaca kaca itu dirinya menghela nafas