part 12. Sah!!

821 31 0
                                    

اللَّهُمَّ صَلِّ عَلَى سَيِّدِنَا مُحَمَّدٍ وَعَلَى آل سَيِّدِنَا مُحمَّـــد

'Bukan karena bertemu lalu berjodoh
Tapi, karena berjodoh jadi bertemu'

🌻🌻

Hari Yang di tunggu tunggu telah tiba tepat hari ini Syaqila dan juga Gus Zaid akan melangsungkan akad nikah di kediaman keluarga Syaqila


Rumah Syaqila sudah rapih dengan sedikit hiasan

Hanya beberapa tamu penting yang di undang karena mereka hanya melangsungkan pernikahan secara agama hanya akad saja resepsi nya menunggu Syaqila lulus nanti

Syaqila sudah siap dengan gaun pengantin berwarna putih dengan hijab panjang menutupi dadanya dan juga sedikit polesan makeup yang membuat Syaqila semakin cantik

Kini Syaqila tengah duduk di bangku ria
s yang ada di dalam kamarnya dengan di temani oleh Nadia sahabat nya

"Gue ga nyangka Lo bakal nikah secepat ini qil" ucap Nadia sembari tersenyum meski dirinya belum sepenuhnya rela bahwa sahabatnya ini akan menikah hari ini

"Gue juga ga nyangka banget Nad "

"Lo kalo udah nikah, nanti jangan lupain gue ya" ucap Nadia Syaqila langsung menoleh kearahnya

"Lo ngomong apaan sih ya ngga lah, sampai kapanpun gue ga akan lupain Lo" ucap Syaqila sembari menatap wajah Nadia

"Gue percaya, semoga Lo bahagia selalu dengan suami Lo ya qil" ucap Nadia tak terasa air matanya turun begitu saja

Syaqila yang melihat itu langsung mengusap air mata Nadia dengan lembut "Lo jangan nangis gini ah kan Lo tau gue ga suka liat orang nangis apalagi sahabat gue ini"

Nadia yang mendengar itu langsung mendongak menatap wajah Syaqila dan tersenyum. " Ngak gue gak nangis ko" ucapnya tersenyum

"Nah ini baru sahabat gue"

Tak lama setelah itu terdengar suara mobil yang berhenti Nadia langsung melihat dari balkon kamar Syaqila terlihat rombongan dari calon suami Syaqila sudah datang

"qil itu mereka udah pada datang" ucap Nadia memberi tau kepada Syaqila

Syaqila tampak merasa gugup sebentar lagi dirinya akan menjadi seorang istri dari Gus Zaid  dirinya benar benar tidak menyangka ini semua seperti mimpi baginya

"Gausah tegang gitu kali" ucap Nadia yang sudah berada di depannya

"Biasa aja tuh" ucap Syaqila berpura pura terlihat tenang

Nadia yang melihat itu hanya terkekeh pelan

Sedangkan Gus Zaid tampak sudah berhadapan dengan ayah Azlan dirinya tampak sedang menormalkan detak jantung nya yang berdetak kencang "bismillah" batinnya

"Bagaimana sudah bisa kita mulai" tanya pak penghulu

Gus Zaid dan juga ayah Azlan menganggukan kepalanya"bisa pak" ucap ayah Azlan

Dear' Imamku [On Going]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang