ׂׂ ۪اَللهُمَّ صَلِّ عَلَى سَيِّدِنَا مُحَمَّدٍ وَعَلَى آلِ سَيِّدِنَا مُحَمَّدٍ
Dalam harapan Allah menyelipkan
keresahan, agar kita selalu mengiringinya dengan do'a dan pasrah🌻🌻
~2 hari berlalu...
Sekarang Syaqila telah selesai mandi dan sudah rapih dengan setelah gamisnya, dirinya berencana bersama temannya itu akan membeli baso di depan gerbang pesantren
Karna sekarang hari Jumat semua santri di perbolehkan untuk keluar sekitar depan pesantren
Dan hari Jumat juga adalah hari libur para santri karena tidak ada kegiatan
Biasanya para santri mempergunakan hari libur ini dengan mencuci baju, menghafal, beristirahat, ada yang hanya berkeliling sekitar gerbang pesantren, dan ada juga yang jajan seperti yang akan Syaqila lakukan, dan sebagainya.
"Gusy sudah siap belum? lama banget dah!" tanya Syaqila kepada temannya
"Iya bentar qil ini ambil uang dulu" ujar bila yang sedang mengambil uang
Setelah itu mereka langsung berjalan berdampingan menuju gerbang
Terlihat banyak santri santri yang berlalu lalang ada yang menghafal, ada yang sedang murojaah ada yang jajan dan sebagainya
Setelah sampai di gerbang mereka sudah melihat Ayra yang sudah menunggu mereka
Memang tadi Ayra bilang jika dia akan menunggu teman temannya itu di depan gerbang pesantren karena tadi dirinya pamit pergi ke ndalem untuk meminta izin kepada umi dan Abinya
"Eh ay nunggu lama ga?" Tanya Nisa kepada Ayra
"Engga ko aku juga baru nyampe"ucap Ayra
"Yaudah Yoi kita berangkat udah ga sabar pengen makan bakso " ucap Syaqila dengan senang
Mereka yang melihat tingkah Syaqila hanya terkekeh dan mengikuti langkah kaki Syaqila yang menuju ke penjual bakso
"Mang bakso nya lima ya" ucap Syaqila kepada penjual bakso itu
"Siap neng di bungkus apa disini" ucap penjual bakso yang bernama mang Didi
"Disini aja bang makanya" ucap Syifa
"Pesenan kita mah yang kaya biasa aja ya mang" ujar Nabila kepada mang Didi
Mang Didi hanya menganggukan kepalanya "siap" ucap mang Didi sembari mengacungkan jari jempolnya
Setelah beberapa menit pesanan mereka pun datang
Syaqila yang hendak memasukan satu sendok sambal pun tangannya sudah lebih dulu di tahan oleh Ayra
Syaqila langsung menoleh kearah Ayra " kenapa?" tanyanya
"Inget gaboleh makan pedas" ucapnya dengan mengacungkan jari telunjuk nya seperti orang tua yang melarang anaknya
"Cuma se sendok aja ko ay" ucap Syaqila dengan tatapan penuh harap
KAMU SEDANG MEMBACA
Dear' Imamku [On Going]
CasualeFollow akun ini sebelum baca‼️ Kisah seorang Syaqila Tshaniya Akbari yang terpaksa harus masuk pesantren karena suatu kesalahan pahaman dan kemauan orangtuanya. Kehidupan di pesantren yang membuat dirinya terjebak cinta dengan Gus nya sendiri "Zaida...