Part 42. Hampir ketahuan

443 19 0
                                    

Jam menunjukkan pukul 00.26 namun Gus Zaid masih terjaga dari tidurnya dirinya tidak mau semenit pun untuk tidak memandang wajah Syaqila sedari tadi ia terus melihat wajah damai Syaqila yang kini masih terlihat pucat

Gus Zaid terus mengusap lembut pipi Syaqila

Yang sekarang terasa sudah tidak sepanas tadi demamnya sudah turun Syaqila juga tampak tertidur lelap tidak seperti tadi yang terus bergumam ketakutan

"Jangan sakit lagi ya zaujati" ucap Gus Zaid

Cup!

Kembali Gus Zaid mengecup kening Syaqila dengan lembut, tak lama setelah itu..

"A'a" panggil nya dengan suara yang terdengar serak dan parau

"Iya kenapa zaujati? Kamu mau apa? Apa kepalanya pusing lagi? Kenapa?" tanya Gus Zaid beruntun setelah melihat Syaqila membuka kedua matanya

Syaqila menggeleng "Aa ga tidur?" Ucap nya balik bertanya

"belum zaujati, nanti saja, Aa belum ngantuk, kamu tidur lagi ya" balas Gus Zaid mengusap lembut Surai rambut Syaqila

Syaqila menoleh kearah jam dinding lalu menatap wajah Gus Zaid "Enggak!, Sekarang Aa' tidur ini udah malam kalo Aa' ga tidur nanti bisa sakit" ujarnya

"Iya zaujati ini Aa mau tidur" ucap Gus Zaid

Syaqila terus memandang wajah Gus Zaid membuat Gus Zaid menaikan sebelah alisnya

"Kenapa zaujati, kok liatin Aa' kayak gitu?" Tanya Gus Zaid

"Katanya mau tidur?" Ucap Syaqila balik bertanya

"Iya A'a ini mau tidur" balas Gus Zaid

"Yaudah ayok peremin matanya" sahut Syaqila

Gus Zaid terkekeh "iya zaujati, ini Aa mau doa dulu" ucap Gus Zaid

"Yaudah cepetan, qila tungguin nih" balas Syaqila

Gus Zaid kembali terkekeh "Apaan sih zaujati, yaudah kamu lanjutin lagi aja tidurnya Aa juga mau tidur" ucap nya

Syaqila menggeleng gelengkan kepalanya "enggak cepetan doa dulu A!__ ini qila tungguin kalo Aa' udah merem baru qila tidur" ucap Syaqila

"Iya iya zaujati Aa' doa dulu nih" balas Gus Zaid langsung mengangkat tangannya hendak berdoa

Setelah selesai membaca doa tidur Gus Zaid langsung menoleh kearah Syaqila yang ternyata masih setia melihat kearah nya

"Yaudah ayok bobo" ucap Gus Zaid membawa tubuh Syaqila kedalam dekapannya

"Merem A" titah Syaqila membuat Gus Zaid langsung merapat kan kedua matanya

Syaqila sedikit terkekeh melihatnya lalu dirinya masuk kedalam dekapannya Gus Zaid memejamkan kembali matanya

Skip!

******

Suara Adzan kembali terdengar Syaqila yang masih terlelap pun tampak mengerjapka matanya

"Udah subuh ya" gumamnya

Syaqila menoleh kearah suaminya yang masih terlelap dalam tidurnya tangan Syaqila mulai menyentuh pipi mulus Gus Zaid

"A'a bangun dulu udah subuh" ucapnya namun tidak ada sahutan dari sang empunya

"A'a, ayok bangun udah subuh loh ini" ujar Syaqila lagi

"Apa sih zaujati Aa' masih ngantuk" ucap Gus Zaid dengan suara seraknya khas bangun tidur

Syaqila langsung melepaskan tangan Gus Zaid yang memeluk nya kemudian beranjak dari posisi tidurnya

"Ayok bangun nanti telat subuh nya, makanya kalo malam tuh tidur jangan begadang jadinya ngantuk kan!?" omel Syaqila

Dear' Imamku [On Going]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang