Part 29. Ketakutan Syaqila

697 26 0
                                    

اَللهُمَّ صَلِّ عَلَى سَيِّدِنَا مُحَمَّدٍ وَعَلَى آلِ سَيِّدِنَا مُحَمَّداَ

🌻🌻

"Bil! Ayo cepetaaann! nanti keburu solat nya di mulai!!" Teriak syifa yang sedari tadi menunggu Nabila mencari mukena nya

"Iya iyaa bentarr, ini juga udah ketemu!" Teriak Nabila dari dalam

"Iihhk!!, si bila lama banget deh, kita kan jadinya ga kebagian di sap paling depan" gerutu syifa yang sudah kesal

"Ga papa lah Syif, lagian ini masih ada waktu" sahut Nisa

Sedangkan Syaqila hanya diam melamun di dalam asrama, karena dirinya yang juga masih halangan

"qil beneran nih kamu ga papa disini sendirian?" Tanya Nabila, yang menyadarkan lamunan Syaqila

"eh! Iya gapapa bil santai aja kali" sahut Syaqila dengan tersenyum kecil

"Yaudah kalo gitu, aku pamit ya" ujar Nabila yang di angguki kepala oleh Syaqila

"Assalamualaikum!"

"Waalaikumussalam"

Setelah itu Nabila keluar dari kamar asramanya Syaqila dan tinggalkanlah Syaqila seorang diri

Syaqila terdiam dengan pikirannya yang masih terus berputar dengan kejadian yang tadi membuatnya menangis

"Ternyata bener apa kata Nadia, kalo Gus itu suka poligami" lirihnya

"Aaakhh! Tapi gue ga mau di poligami, gue gamau" erangnya prustasi

"Kalo bener gue di poligami, mending gue cerai aja daripada harus bagi suami ke orang lain" lanjutnya lagi

"Tapi gue cinta sama dia, gue gamau pisah" lirihnya Pelan, dengan air mata yang lagi lagi lolos ta terbendung

Sedangkan di tempat lain Gus Zaid tak sengaja bertemu dengan Nisa dan juga teman temannya Syaqila

"Assalamualaikum!" Salam Gus Zaid kepada teman asramanya Syaqila

"Waalaikum salam Gus!" Jawab mereka serempak

"Afwan banget, saya mau nanya Syaqila kemana? Kok gak kelihatan!" Tanya Gus Zaid

"Ouh itu gus, Syaqila kan lagi halangan" jawab Nisa mewakili semuanya

Gus Zaid yang mendengar itu langsung menghela nafasnya, dirinya baru ingat kalau istrinya sedang Halangan, tau gitu dirinya solat di rumah saja, dan menunggu Syaqila ke ndalem

"Terimakasih!, Kalo begitu saya pamit duluan, assalamualaikum!" Pamit Gus Zaid

"Waalaikum salam warahmatullahi wabarakatuh!" Jawab semuanya

Setelah itu mereka langsung berjalan masuk kedalam masjid, disana juga sudah ada Ayra

Mereka langsung masuk ke barisan, dan ta lama setelah itu suara adzan sudah berkumandang

Mereka langsung melaksanakan ibadah solat Magrib tak lupa dengan qobliyah dan juga ba'diyah nya, dilanjutkan dengan berdzikir dan berdoa bersama. Setelahnya melakukan rutinitas biasa yaitu murojaah masing masing, untuk mengisi waktu menjelang Isya

Dear' Imamku [On Going]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang