Dear' Imamku [On Going]

Part 34. Rencana licik

Assalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh!!

بِسْـــــــــــــــــــــمِ اللَّهِ الرَّحْمَٰنِ الرَّحِيم

اَللهُمَّ صَلِّ عَلَى سَيِّدِنَا مُحَمَّدٍ وَعَلَى آلِ سَيِّدِنَا مُحَمَّدا💗

اَللهُمَّ صَلِّ عَلَى سَيِّدِنَا مُحَمَّدٍ وَعَلَى آلِ سَيِّدِنَا مُحَمَّدا💗

اَللهُمَّ صَلِّ عَلَى سَيِّدِنَا مُحَمَّدٍ وَعَلَى آلِ سَيِّدِنَا مُحَمَّدا💗

🌾📿perbanyakk istighfar📿

📿أَسْتَغْفِرُ اللهَ الْعَظِـيْمِ الَّذِيْ لَااِلَهَ اِلَّا هُوَ الْحَيُّ الْقَيُّوْمُ وَأَتُوْبُ إِلَيْهِ

📿 أَسْتَغْفِرُ اللهَ الْعَظِـيْمِ الَّذِيْ لَااِلَهَ اِلَّا هُوَ الْحَيُّ الْقَيُّوْمُ وَأَتُوْبُ إِلَيْهِ

📿 أَسْتَغْفِرُ اللهَ الْعَظِـيْمِ الَّذِيْ لَااِلَهَ اِلَّا هُوَ الْحَيُّ الْقَيُّوْمُ وَأَتُوْبُ إِلَيْهِ

🌻🌻

Drrtthh..

Suara handphone berdering menandakan ada panggilan masuk

Gus Zaid langsung beranjak mengambil handphone nya dan saat melihat nama orang yang tertera di layar ponselnya dirinya sedikit mengeryit lalu dengan segera mengangkat panggilan itu

"Assalamualaikum" salam Gus Zaid

"Waalaikumussalam" jawab orang di sebrang sana

"Ada masalah apa?" Tanya Gus Zaid tothepoint

"Kevin dan anak buahnya sudah berada di Surabaya" suara di sebrang sana

"Kenapa bisa sampai kesini" ucap Gus Zaid terdengar dingin

"Ar_ masalah Kevin biar, anak anak yang tangani, tapi Lo harus hati hati karena ada temen dekatnya Kevin di sekitar pesantren, dan yang lebih berbahaya nya lagi orang tersebut adalah salah satu sahabat Syaqila di pesantren, dia yang harus Lo waspadai" ucap panjang lebar orang di sebrang sana

"Sahabat Syaqila siapa?"  Tanya Zaid

"Itu yang jadi masalahnya,  sampai sekarang Aril sama yang lainnya juga belum tau siapa dia,  masih kita selidiki Lo jaga jaga aja disana"

Zaid menghela nafas beratnya "oke makasih infonya Lan"

"Sama sama"

"Assalamualaikum"

Tuthh..

Helaan nafas panjang keluar dari mulut Gus Zaid dirinya mengusap wajahnya kasar

"Siapa sahabat Syaqila di pesantren?" Gumamnya, perasaan khawatir terhadap Syaqila semakin besar apalagi mengetahui Kevin sudah berada di sekitaran pesantren, yang bisa saja melakukan hal buruk kepada Syaqila