Dear' Imamku [On Going]

Part 22. Santriwati baru?

Assalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh!!

Alhamdulillah, berhubung sekarang sudah memasuki bulan Rajab ada tiga amalan nih dari Ustazah Halimah Alaydrus yang bisa kita lakukan di bulan Rajab ini

🌹Yang pertama dzikir, dan Sebaik baik

     dzikirnya adalah (istighfar)Terutamanya
        
"Allahumma Firli Warhamni Watub Alaiyyah"
       
(baca Habis subuh 70X sama ba'da Maghrib atau ba'da Isya 70X)

Kalo bisa sambil ngangkat tangan kerjainnya langsung abis salam, kalo lagi solat

Kalo sedang haid/halangan? Baca saja  kerjakan di pagi hari sama malam hari ba'da Maghrib baca 70X juga, kalo bisa tetep sambil ngangkat tangan sebagai salah satu cara kita berdoa kepada Allah kita baca:

"Allahumma Firli Warhamni Watub Alaiyyah"

"Ya Allah Ampuni, ya Allah sayangi Ya Allah kembalikan aku di jalan mu"

🌹 Yang kedua banyakin puasa Sunnah, sebab ada hadisnya ini kata Nabi:

"Sesungguhnya puasa satu hari di bulan bulan mulia, salah satunya Rajab itu adalah setara 30 hari di bulan bulan yang lain"

🌹dan yang terakhir menghidupkan malam

dengan banyakin do'a kapan malamnya?
hanya ada dua malam,

-malam satu Rajab, salah satu malam malam yang do'a tidak ditolak Allah dan satunya lagi -

-malam 27 Rajab malam yang Allah SWT pilihkan untuk Baginda nabi besar Muhammad SAW mendapatkan kemuliaan di malam tersebut berupa di isra mi'raj kan oleh Allah SWT

Masyaallah mudah mudahan dapat di amalkan🤲🤗

اَللهُمَّ صَلِّ عَلَى سَيِّدِنَا مُحَمَّدٍ وَعَلَى آلِ سَيِّدِنَا مُحَمَّداَ

🌻🌻

Suara Tahrim saling bersahutan, tampak ada lima gadis yang masih setia memejamkan matanya. Namun tak lama setelah itu  salah satu di antaranya tampak mengerjapkan matanya lalu menoleh kearah jam dinding melihat ternyata jam sudah menunjukkan pukul 04.06 lalu dirinya menoleh lagi kesamping nampak teman temannya masih tertidur lelap

Namun yang membuat dirinya tersenyum adalah ketika melihat kearah Syaqila yang terlihat nyaman tidur sambil memeluk dirinya layaknya seperti seorang anak yang tidur di pelukan ibunya

Nisa mengusap pelan pucuk kepala Syaqila, memandang wajah damai Syaqila

"Mungkin kita bakal jarang bahkan ga akan bisa tidur kaya gini lagi" batinnya tersenyum

Nisa merasa sangat menyayangi Syaqila dirinya sudah menganggap Syaqila seperti adiknya sendiri, entah bagaimana ketika saat lulus nanti jika dirinya berpisah dengan teman temannya rasanya sangat tidak rela

Setelahnya Nisa menepuk pelan pipi Syaqila berharap bangun "qil bangun udah subuh" ucapnya namun bukannya bangun sang empu malah mengeratkan pelukannya sambil bergumam

"Lima menit lagi ya" gumam Syaqila

Nisa beralih melihat Ayra, karena dirinya tau Ayra lah yang paling mudah untuk dibangunkan dirinya sedikit menggoyangkan lengan Ayra