1.Pagi yang suram

2.1K 24 0
                                    

"Wanita yang cantik adalah
Wanita yang menyembunyikan
Kecantikannya"




Suatu pagi di kota bandung tepatnya di sebuah perumahan yang cukup nyaman terdengar suara kegiduhan di sebuah rumah Wulan terlibat dalam hal itu

"Apa sih yang kamu mau?"tanya Ratna kepada Wulan

Ratna adalah bunda dari Wulan ayahnya bernama fajar,Wulan adalah anak tunggal atau Anak satu satunya

"Bunda,Wulan gak mau masuk pesantren,bunda ngertikan?"

"Wulan ini semua demi kebaikan kamu nak"ujar fajar ayah Wulan

Wulan tak bisa berkutik lagi,ia pasrah atas keputusan ayahnya

"Pokoknya besok kamu harus siap-siap untuk besok kamu ke pesantren"

"Hah?besok?yang benar saja?"

"Kamu jangan banyak protes ikut saja"tegas fajar

Wulan langsung pergi kekamarnya tanpa pamit ke orang tua nya,fajar dan Ratna pun menggelengkan kepala

......

Wulan sudah siap didepan cermin sedang memandangi diri nya dengan memakai baju syar'i dan tas yang sudah siap untuk di bawa oleh Wulan

"Emang harus kayak begini ya Bun?"

"Nak kamu yang sabar ya,bunda yakin lama lama kamu akan terbiasa seperti ini"Ratna berusaha menguatkan anak nya,Wulan menghela nafas

"Wulan ayo nak kita berangkat nanti keburu siang"teriak fajar dari luar rumah

"Iya yah"

"Masya Allah nak kamu cantik sekali"puji fajar kepada Wulan

"Ah,ayah bisa aja"Wulan tersenyum sambil menyender ke bunda nya

Fajar langsung melajukan mobil nya tak perlu waktu lama merekapun sampai ke area pesantren fajar lalu memarkirkan mobilnya di tempat parkir sekitar ndalem rumah kyai Arun,disitu lah Wulan dititipkan untuk di didik dan di bina supaya menuju kejalan yang benar.mereka langsung masuk kendalem yang dimana diruangtamu terlihat sebuah keluarga kecil yang ngumpul untuk menyambut keluarga Wulan

"Assalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh"salam dari fajar terdengar lantang

"Walaikumsalam warahmatullahi wabarakatuh"jawab mereka secara bersamaan

Di ndalem ada umi Rani kyai Arun dan anaknya yaitu Gus Azzam.Gus Azzam bekerja dipesantren sebagai guru bahasa arab, Azzam hanyalah anak tunggal dari umi Laila dan Abah Arun

" Silahkan masuk"kyai Arun mempersilahkan masuk

"Jadi ini yang namanya Wulan,Masya Allah cantik banget, Azzam ini Wulan calon istri kamu"

Azzam dan Wulan membelalakkan mata saat mendengar kyai Arun mengatakan itu

"Apa ini ayah?"tanya Wulan

"Nak,supaya kamu tidak belajar sendirian dan itu membuat kamu tidak semangat jadi ayah dan pak kyai memutus kan kalau kita mau menjodohkan anak kita,ayah dan pak kyai itu sudah bersahabat sejak lama"
Wulan mematung seketika

"Kita akan mengadakan pernikahan kalian besok setelah sholat Dzuhur,kalian harus siap-siap sekarang"

Mereka berdua hanya menganggukkan kepala karena mereka tidak mau melawan perintah orang tua




_dah sampai akhir nih lanjut ya 😊
Jangan bosan,maaf kalo cerita nya agak meleot😁_

my Gus my husband Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang