@savikawina_487
Satu pekan berlalu,Wulan sedang berada di asrama dan bersama ketiga temannya yaitu,Nina,Mutia,dan Sarah.mereka bertiga sudah mengetahui bahwa Wulan sudang menjadi istri orang yang tak lain istri dari Gus nya.
Karena Wulan mempercayai ketiga temannya itu, walaupun Wulan masih 1 tahun berada di pesantren itu.
"Lan kok kamu gemdutan ya sekarang,semenjak kamu nikah sama Gus Azzam kamu berubah sekali"celetus Sarah sambil cengengesan
"Iya lan kamu beda banget"sahut Mutia
"Masa sih"
"Apa jangan jangan kamu..."ucapan Mutia terjeda ketika Nina memotong pembicaraannya
"Kamu hamil"sambung nina,Nina memang anaknya suka asal ceplos kalo ngomong.
"Hus...ga usah kenceng kenceng ngomongnya nanti ada yang denger loh"
Sarah mencoba memperingati NinaWulan mematung setelah mendengar perkataan Nina barusan.
"Tuh kan Wulan jadi kepikiran,kamu sih nin ngomongnya ga bisa di filter dulu Napa?"ucap Sarah
"Yah maaf deh lan,kalo aku asal ngomong"
"Iya gapapa nin,lain kali jangan di ulangi ya"jawab Wulan sambil tersenyum kepada Nina.
"Iya janji deh,terima kasih sahabat aku yang cantik"rayu Nina sambil memeluk tubuh Wulan
"Eh lan emang kamu udah ngasih hak nya Gus Azzam ya?"tanya mutia yang dari tadi hanya dia mendengarkan perkataan teman temannya.
"Hmm..aku jujur ya,waktu itu pas aku nginep di ndalem karena hari hujan dan aku ga bisa ke asrama.lalu aku tidur dikamar Gus Azzam sama Gus Azzam,trus Gus Azzam bilang ke aku "lan apa kamu siap kalau saya minta hak saya sekarang",aku terdiam dan mencoba menelaah semua nya dan setelah aku pikir pikir kalau aku tidak ngasih hak nya Gus Azzam pasti aku berdosa,tapi kalau aku kasih aku nya yang belum siap"ucap Wulan panjang lebar menjelaskan kepada teman temannya.
"Terus?"tanya Nina
"Ya aku kasih aja daripada dosa kan mending dapet pahala"ucap Wulan dengan santai
"Gilak... kamu parah sih lan"sambung Sarah
"Yaudah sih lupain aja,lagian kan Gus Azzam juga suami aku jadi gapapa dong"ucap Wulan
"Iya juga sih"jawab Nina
"Aku laper nih,kita kekantin yuk"ajak Mutia
"Iya aku juga laper"
"Ya udah ayok"
Mereka berempat pergi menuju kantin di dekat asrama mereka.
Di tengah perjalanan di lapangan basket yang sepi dan tidak ada orang karena semua santriwan dan santriwati sudah tertidur lelap,hanya menyisakan mereka berempat di luar asrama karena mereka ingin ke kantin dekat asrama.
Wulan tiba sakit kepala dan pingsan di saat mereka sedang menuju kantin.teman teman Wulan sontak kaget mendengar suara yang keras dari arah belakang mereka,ternyata itu suara Wulan yang sudah tergeletak di atas lantai.
"Lan,Wulan kamu kenapa lan?"ucap Sarah dan berlari ke arah Wulan
"Wulan"Mutia terkejut
"Aduh gimana nih,malah ga ada orang lagi"panik Nina
"Tunggu sebentar di sini aku mau cari bantuan dulu"ujar Mutia dan berlari meninggalkan mereka bertiga
Tunggu part selanjutnya ya_
Jangan lupa vote ya teman teman
Terimakasih 😊

KAMU SEDANG MEMBACA
my Gus my husband
General FictionWulan,seorang anak yg toxic dan membuat orang tua nya terpaksa memasukkan nya ke dalam pondok pesantren agar menjadi orang yg berguna.Ternyata orang tua nya sudah menjodohkan nya dengan seorang anak kyai dari pesantren Al-A'la yg ia tempati.