8.kabar bahagia

544 15 0
                                    

        "Janganlah cintamu menjadikan keterlenaan bagimu,dan jangan pula      kebencianmu menjadikan kehancuran bagimu"

           - Umar bin khatthab-

                  @savikawina_487
             

Ditengah perjalanan Mutia tidak sengaja bertemu dengan Gus Azzam,lalu Mutia menghampiri Gus Azzam dengan buru buru.

"Assalamualaikum Gus"salam Mutia sambil menunduk kan kepalanya.

"Walaikumsalam,kamu temennya Wulan kan?wulannya kemana?"tanya Gus Azzam

"Itu dia Gus,saya rencananya mau panggil gus dan kebetulan saya ketemu Gus di sini"jeda Mutia
"Ayo cepet Gus ikut saya temui Wulan"lanjutnya.

"Wulan kenapa?"cemas Gus Azzam

"Wulan pingsan dilapangan Gus"

"Astaghfirullahalazim,mari kita kesana cepat"ucap Gus Azzam lalu berlari meninggalkan Mutia.

Gus Azzam melihat dari kejauh samar samar ada yang tergeletak di tengah lapangan ternyata Wulan yang sedang terbaring lemah dan teman temannya mencoba membangunkan Wulan,lalu Gus Azzam menghampiri mereka.

"Ya Allah Wulan, kenapa bisa gini?"tanya Gus Azzam kepada teman teman Wulan.

"Kami juga tidak tau Gus tiba tiba aja Wulan pingsan"jawab Sarah

"Ya sudah saya akan bawa Wulan ke ndalem,kalian langsung pulang ke asrama saja"ucap Gus Azzam

"Baik Gus"jawab mereka serentak.

Gus Azzam lalu menggendong Wulan dan langsung membawa Wulan ke ndalem.

Saat sudah sampai di ndalem pak kiyai dan umma Azzam terkejut saat melihat Wulan di pangkuan Gus azzam.umma Azzam dan pak kiyai berdiri dari duduknya dan langsung menghampiri Gus Azzam.

"Assalamualaikum"

"Walaikumsalam,ya Allah nak itu Wulan kenapa?"tanya umma Azzam

"Nanti Azzam jelasin umma,sekarang Azzam mau bawa Wulan ke kamar dulu"Gus Azzam berlalu meninggalkan keduanya di ruang tamu.

Setelah beberapa menit Wulan diperiksa oleh dokter kepercayaan keluarga Gus Azzam,dokter itupun bicara pada keluarga Gus Azzam.

"Dok gimana keadaan istri saya dok?"tanya Gus Azzam risau

"Bapak tidak usah khawatir istri bapak tidak apa apa,itu hanya efek samping dari kandungan nya saja"ucap dokter Riska.

"APA DOK ISTRI SAYA HAMIL?"tanya Gus Azzam sedikit berteriak.

"Iya pak, apakah bapak tidak tau soal ini?"ucap dokter Riska

Gus Azzam hanya menggelengkan kepalanya dia tidak bisa berkata kata lagi karena dia terharu saat mengetahui kalau Wulan sedang mengandung anak nya.gus Azzam menghampiri Wulan dan mengelus perus rata wulan.

"Sayang sebentar lagi kita akan menjadi orang tua,kita akan di panggil ubi dan Abi"sontak air mata Gus Azzam mengalir dari pipinya dan membasahi wajah Wulan,Wulan terbangun saat merasakan sesuatu yang dingin mengenai wajahnya.

"Mas"suara lirih Wulan,Gus azzam menoleh dan mencium tangan Wulan.

"Kamu sudah bangun sayang,kamu tidak apa apakan?"ucap Gus Azzam

"Aku ga apa apa mas,mas ga usah sedih aku baik baik aja"Wulan mencoba menenangkan Gus Azzam.

"Sayang kamu tau ada kabar bahagia buat kita"

"Kabar bahagia apa mas?"Wulan penasaran

"Kamu hamil sayang, Alhamdulillah"ucap Gus Azzam

Wulan langsung menutup mulutnya dan cairan bening menetes di pipinya
"Mas,mas ga bohongkan?"Wulan memastikan.
"Ga sayang mas ga bohong"ucap Gus Azzam

"Alhamdulillah akhirnya ya mas kita diberi kepercayaan sama Allah"ucap Wulan

"Iya sayang Alhamdulillah"

Terdengar pintu kamar mereka terbuka dan menampilkan wajah umma Azzam dan pak kiyai,mereka lalu menghampiri Gus Azzam dan Wulan.

"Nak kamu ga apa apa kan?"tanya umma pada Wulan.

"Iya umma Wulan ga apa apa kok"jawab Wulan

"Kamu sakit apa nak?"ucap pak kiyai

"Wulan ga sakit Abi tapi Wulan...."Gus Azzam menjeda ucapannya.

"Kenapa nak Wulan kenapa?"tanya umma cemas

"Wulan hamil umma"jawab Wulan

"Hah, Alhamdulillah ya Allah"ucap umma,umma Azzam lalu menghampiri Wulan dan memeluknya dengan penuh bahagia.

"Kamu ga bohong nak"tanya pak kiyai pada Gus Azzam mencoba memastikan nya.

"Ga Abi Azzam ga bohong kok"jawab gus azzam

"Syukurlah kalau begitu"ucap pak kiyai

"Iya Abi"sambung Gus Azzam.

_jangan bosan dulu ya😁_
Jangan lupa vote nya
Terima kasih🙏
       

my Gus my husband Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang