02. Failed Ending

563 64 5
                                    

Bagaimana pun, segalanya adalah kesalahan ku. Namun mengapa semesta masih menyatukan kita?

Oh- Bukan, bukan semesta yang menyatukan kita tanpa alasan.





Melainkan karena kau.




Mengapa kau bersikeras meminta semesta menyatukan kita? Disaat aku dan semesta sudah membuat persetujuan agar kita dipisahkan saja.





_____________________________________


Januari tahun 2011 adalah tahun terakhir Kieri menginjakkan kaki di Tokyo, sebelum dia kembali ke kota itu satu hari yang lalu di tahun 2016.

Kepala nya memutar memori tahun 2011 bersama seorang pria yang menjadi alasannya meninggalkan Tokyo, kejadian yang sangat terkenang di pikiran.
Kejadian yang berhasil membuat gadis itu meninggalkan Tokyo penuh kesedihan.






flashback on





-Januari 2011-

"Kau lebih memperdulikan Suguru daripada aku. Kau sadar kan akan perbuatannya? Kau mencintai nya? Kalau begitu mengapa kau tidak pergi bersama orang itu dan bantu dia mewujudkan ideologi gila nya."

"Satoru? Apa yang kau bicarakan?"

"Apa? Ingin membohongi ku lagi? Bukannya aku benar? Ku mohon jangan buat aku berpikir bawa diriku hanyalah objek pelampiasan rasa cinta mu pada nya."

Gojo Satoru mengusap wajah tampannya dengan kedua telapak tangan. Enggan menatap gadis di hadapannya yang kini tengah menatap Gojo dengan tatapan tak percaya.

Meski rasa sakit mulai menusuk hati milik masing-masing secara bersamaan. Terutama hati Gojo, saat dia memergoki Zenin Kieri tengah mengobrol dengan penuh tawa bersama Geto Suguru di pinggiran kota Tokyo.

"Satoru, kau kelelahan. Ayo istirahat." Si gadis menarik pergelangan tangan si lelaki, agar pertengkaran mereka segera berakhir.

"Jelaskan padaku, Kieri. Apa yang kau lakukan bersamanya? Apa kau tak mencintaiku? Apa ini sebuah pengkhianatan darimu? Jelaskan semua hal yang telah kau sembunyikan."


Satu tetes air mata mengalir dari ujung mata indah milik gadis bernama Kieri itu bersamaan dengan melepasnya tautan tangan sepihak tadi. Zenin Kieri tepatnya.

Dia menatap ke sembarang arah. "Hanya karena aku menemui nya untuk melepas rasa rinduku, kau menyimpulkan bahwa aku mencintai nya dan bukan kau? Kau meragukan ku, Satoru?" Dia kembali memastikan ucapan Gojo sebelumnya.

"Satoru, aku tak menyangka bahwa kau akan meragukan ku."





"Huh?" Gojo menatap heran gadis itu.

"Hentikan. Apa kau merasa bahwa kau tersakiti disini? Aku telah dikhianati oleh sahabat ku sendiri dan aku berharap kekasihku takkan melakukan hal yang sama."



Gadis itu melangkah hingga tepat berada di depan sang pemilik hatinya saat itu. "Aku tak merasa tersakiti, Satoru. Aku hanya bingung, cara apa lagi yang dapat ku lakukan untuk membuktikan bahwa aku sangat mencintaimu. Apa kau benar benar merasa seperti itu?"





𝗢𝘂𝗿 𝗘𝗻𝗱𝗶𝗻𝗴 || 𝐆𝐎𝐉𝐎 𝐒𝐀𝐓𝐎𝐑𝐔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang