𝗢𝘂𝗿 𝗘𝗻𝗱𝗶𝗻𝗴 || 𝐆𝐎𝐉𝐎 𝐒𝐀𝐓𝐎𝐑𝐔

04. High School Flashback

Haloo, jadi ini chap ini cuman menjelaskan bagaimana pertemuan Kieri dan Gojo sampe mereka punya hubungan lebih dari temen.

Aku sengaja mau double up supaya chap selanjutnya ngebahas tentang kehidupan Kieri dan Satoru di era Itadori.

Enjoyy!

______________________________

- Oktober 2005 -

"Satoru." 

Seorang siswa kelas pertama dari SMA Jujutsu cabang Tokyo bernama Geto Suguru menepuk pelan pundak lelaki yang sudah terhitung teman dekatnya itu, Gojo Satoru. Satu satunya teman serta teman sekelasnya di SMA Jujutsu.

"Hm? ada apa?" Pemuda bersurai putih tulang itu menoleh pada temannya. Menukar posisi dari rebahan di atas meja menjadi terduduk dengan kaki terlipat.

Geto memilih duduk di kursi yang ada di kelas kosong itu, tepatnya di depan Gojo. 

Berbeda dengan Gojo yang masih bersifat semena-mena dan sangat santai, Geto merupakan pemuda yang cukup disiplin dan sopan.

Meski keduanya masih memiliki beberapa sifat yang sama. Seperti senang mengusili kakak kelas mereka, Iori Utahime.

"Kau tidak tau bahwa kita mendapatkan dua teman kelas lagi? Ku dengar dari Yaga sensei keduanya gadis. Kelas ini pasti akan terasa lebih berisik setelah 4 bulan hanya diisi oleh kita berdua." Geto terkekeh pelan.

"Ah.. gadis. Pasti merepotkan. Menghadapi Kamado Miya saja sudah membuat kepala ku nyeri. Padahal dia tidak satu kelas dengan kita." Gojo menghela nafas panjang setelah mendengar informasi dari sahabatnya.

"Itu memang karena dia menyukai mu."

Gojo mengedikkan bahunya tanda tak perduli.
"Tapi, mengapa mereka bisa masuk bersama kita? Bukannya mereka harus menunggu hingga kita naik ke kelas 2 dulu?"

"Yaga sensei bilang mereka memiliki potensi yang hampir seimbang dengan kita, bahkan salah satu dari mereka juga merupakan penyihir tingkat spesial," ucap Geto.

"Dia pasti biasa-biasa saja. Aku takkan bersikap ramah." Gojo memutarkan bola matanya malas.

"Hey, jangan begitu. Ayo kembali ke kelas, tidur siang mu sudah cukup. Lagipula, sebentar lagi kelas akan dimulai." Lelaki bersurai hitam pekat itu menepuk pundak si albino, lalu berjalan mendahului.

"Perkenalkan nama saya Ieiri Shoko." Gadis cantik berambut pendek melipat tangannya di depan dada sembari memiringkan sedikit kepalanya.

Geto tersenyum manis sedangkan yang di sebelahnya menatap dengan tatapan tak senang.

"Satoru." Geto sebagai teman yang baik berusaha menegur sahabatnya agar bersikap lebih baik, meski hanya dibalas oleh decakan malas dari Gojo.

"Nama saya Zenin Kieri."

Ketiga siswa di ruangan itu berserta satu guru mereka mendadak terkesiap saat mengetahui bahwa salah satu murid baru itu berasal dari klan yang terkenal, klan Zenin. Jarang sekali ada gadis dari ikan Zenin yang mau bersekolah.

Biasanya mereka akan menerima nasib sebagai pembantu di mansion mewah klan itu.

"Wah, ternyata ada pewaris ten shadows disini," ujar Geto Suguru dengan senyuman tipis di wajahnya.