operasi

5 1 0
                                    

                      _______________
                      Happy reading

"Gue masih dendam sama Ica" Azka yang langsung menatap lyana dengan tatapan yang sulit diartikan

"Kenapa Lo gak bales dendam aja?" Lyana Hanya menghela nafas kasar

"Kalo Ryan ngasih udah gue bunuh tu cewe"

"Hah?"

"Pas gue koma di alam bawah sadar gue ketemu dia" Azka nya mangut mangut mengerti

"Jadi mau gimana?" Lyana langsung menatap Azka kini ia merasa aneh dengan cowo itu, dulu ia yang jarang ngomong panjang kepada orang lain kini ia membalas semua perkataan lyana.

"Gue main lembut aja"

"Tapi Lo udah bisa Nerima kematian Ryan kan?" Lyana hanya mengangguk pasrah kalau ia tidak ikhlas nanti yang di sana gak tenang,terus nanti kalo dia ikhlas tapi ia masih belum bisa Nerima,serba salah.

"Lo beneran lahir di Italia?"

"Iya,kenapa?"

"Muka Lo gak keliatan orang Itali" lyana hanya terkekeh

"Gue lahir di Itali bukan berarti gue orang asli Itali, bunda gue orang Tiongkok sedangkan ayah gue orang China"

"Mereka ketemu karena dulu itu keluarga mereka berhubungan baik,kek keluarga kita" Azka hanya mengangguk

"Tapi mereka belum pernah ketemu eh sekalinya ketemu gara gara ayah gue gasengaja nyenggol bunda gue yang lagi makan es krim ya otomatis es krim nya tidak bisa terselamatkan"

"Mereka bertengkar sampe bunda gue nangis gara gara ayah gue gak mau ganti es krim nya"

Azka hanya menyimak kisah cinta orang tuanya lyana,11/12 lah sama kisah cinta orang tuanya

"Kalo kisah orang tua Lo gimana?"

"Sama,cuma bedanya mereka tabrakan terus pas mama gue mau protes eh malah gajadi gara gara kegantengan papa gue,dan papa gue juga gitu"

"Dan akhirnya mereka tidak saling membuka suara dan langsung pergi begitu saja"

"Anjir cinta pandangan pertama"

"Weh tidur,dah malem juga!" Lyana terkejut saat melihat Darren yang tiba tiba udah ada di depan pintu, udah kek setan muncul tiba tiba

"Ganggu banget sih Lo njeng"

"Lagian Lo cerita jam dua pagi,besok masih bisa ngek" lyana hanya berdecak kesal lalu di melihat jam yang terlihat sudah pukul 02.35 Darren langsung pergi dari sana karena tujuannya hanya pipis

Tiba tiba saja di luar hujan deras yang membuat lyana teringat dengan kejadian 3 tahun lalu bersama Ryan

Azka yang peka langsung menyuruhnya tidur

"Udah tidur"

"Gabisa tidur"

"Merem"

"Gue tau"

"Terus?"

"Gatau matanya ga bisa merem" akhirnya Azka menutup mata lyana walaupun anaknya agak memberontak tapi tenaga Azka jauh lebih kuat

Lyana pasrah.

Akhirnya lyana tertidur dan Azka perlahan mengangkat tangannya untuk memastikan lyana sudah tertidur atau belum

Melihat wajah lyana yang tertidur pulas mengingatkan nya akan sesuatu

"Masih sama kaya dulu" gumam Azka sambil tersenyum

nazka (End)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang