penyakit yang kembali

1 1 0
                                    

_____________
Happy reading

Hari Seninnya

Kini mereka kembali sekolah untuk ujian akhir semester, dan disinilah, dirumah bunda lyana ia buru buru memakai pakaiannya

Ia tidak pulang kerumah karena bundanya pulang

"Bun Nana pergi, assalamualaikum"

"Eh eh pergi sama siapa kamu?"

"Azka, udah nunggu di depan"

"Yaudah, waalaikumsalam" lyana langsung berlari ke depan dan menemukan Azka yang duduk di motornya

"Gk bawa tas?" Lyana menggeleng,jaman sekarang sudah canggih jadi mereka ujian menggunakan ponsel

"Ayo buruan ka udah jam setengah 10 ini" kelas 2 dan kelas 3 masuk jam 10 karena jam 7 anak kelas 1 yang ujian

Mereka sampai di sekolah dan untungnya belum telat, semua anak kelas 3 dan 2 masih berada di luar

"Woi na" lyana menoleh dan mendapati anak Aodra dan Fiona dkk duduk di taman, ia dan Azka langsung menghampiri mereka

"Asekkk,eh Lo pada udah belajar belum?" Tanya Galen yang suaranya agak di kecilkan

"Gue mah gampang, tinggal layar dua terus google"

"Anjing nie anak" ucap lyana lalu Dirga hanya menyengir

"Gue aja gk berani liat google anjir" ucap Fiona dan dianggukan oleh lyana dan qilla

"Mampus lah pelajaran pertama b Inggris lagi, dimana mana b Indonesia yekan?" Raka hanya mengangguk

"Eh masuk masuk" lyana dan Azka berpisah karena kelas mereka memang beda

"Semangat ya, jangan mikirin nilai, fokus buat jawab aja" lyana mengangguk lalu mengelus rambut Azka

"Kamu juga" Azka mengangguk lalu tersenyum

Lyana dan yang lain memasuki kelas mereka masing masing dan cuma lyana yang terpisah sama yang lain, qilla sekelas sama Fiona, Azka sekelas sama Raka, Darren sekelas sama Kenzo, kanzeo sekelas sama Arga dan bintang , dan Galen sekelas sama dirga

Sebagian dari mereka nengok google karena gak ngerti dan sebagian dari mereka takut liat google dan hanya pasrah sama nilai, contoh lyana ia capek ngejar angka yang gak pernah lari, dan hanya pasrah sama jawabannya sendiri.

Setelah selesai lyana keluar dari kelas dan ingin ke kelas Azka sekalian pulang tetapi ketika ia ingin menemui Azka ia malah melihat Azka yang di dekati oleh cewe lain dan ia hanya diam

Melihat itu lyana sedikit cemburu dan marah, ia baru teringat tentang penyakit Azka dan ia belum sembuh total, ia melihat tangan Azka yang bergetar

"Mampus kambuh" ia berlari dan menghampiri Azka

"Pergi Lo" ucap lyana dengan tatapan tajam

"Berbagi gapapa kali kak" ucap cewe tersebut

"Heh Lo gak tau diri banget ya, pergi gak Lo,gue tikam mati Lo" gadis itu pergi dan lyana langsung membawa Azka ke parkiran yang kosong, mungkin mereka semua sudah pulang

Sesampainya di parkiran lyana langsung memeluk tubuh Azka dan mencoba menenangkannya

"Na" lyana hanya mengangguk lalu menangkup pipi Azka

"Jangan takut, aku di sini, kita berjuang sama sama, aku juga belum sembuh" ucap lyana lalu mereka saling pandang

"Aku lemah,aku cowo lemah" lyana menggeleng lalu menghapus air mata Azka

nazka (End)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang