gue nono

3 1 0
                                    

_________________
  Happy reading


Jadwal Operasi lyana di majukan karena dokter yang memiliki jadwal padat pada siang hari maka ia harus mengoperasi lyana

Mereka semua menunggu di ruang operasi termasuk Dirga dan Kenzo sedari tadi mengikuti Darren,udah kaya anak takut kehilangan mama nya.

Tiba tiba saja Kakak sepupu lyana beserta anak dan suaminya datang dengan wajah panik atau gelisah

"Lyana udah di operasi?"

"Itu anak nya di dalem kak" Fiona menunjuk ruang operasi itu

"Semoga operasi nya lancar"

"Amin"

"Hallo Kaka fio" Vania berlari kecil menghampiri Fiona dan Fiona hanya tersenyum kepada Vania

"Kamu gak kangen sama aku cil?" Ucap Darren dan berharap gadis kecil itu mengatakan 'kangen banget deh sama kak Dallen yang ganteng'

"Gak,Kaka bau" fiona dan qilla langsung tertawa sedangkan Darren hanya memasang muka cemberut

"Kaka siapa?"

"Hallo nama aku Azka" Azka mengulurkan tangannya dan di balas oleh gadis tersebut

"Aku Vania" ucap Vania dengan senang hati

"Kaka Azka ganteng, gak kaya Kaka Dallen"

"Ishh..aku juga ganteng ya" ucapnya sambil menyilangkan kedua tangannya di depan dada seolah olah layaknya orang merajuk

Vania hanya tertawa melihat wajah Darren yang benar benar lucu

"Muka Kaka lucu kaya monyet,,hahaha" Darren langsung melotot mendengar perkataan itu sedangkan dirga hanya tertawa ngakak

"Heh mulutnya gak boleh kaya gitu" Vania hanya menyengir

"Kak ana yang bilang muka kak Dallen kaya monyet ma"

"Kalo kak ana ngajarin kamu ngomong yang tidak baik jangan di ikuti" Vania hanya mengangguk kecil

"Nama Kaka siapa?"

"Nama aku dirga kalo nama Kaka ini Kenzo"

"Halo ka"

"Hallo" ucap Kenzo sambil tersenyum kecil menatap gadis kecil itu

"Ih selem mukanya kaya hantu" dirga hanya tertawa terbahak bahak sedangkan Vania berlari kecil ke arah Azka

Vania duduk di sebelah Azka dengan sedikit kesusahan untuk duduk di bangku tersebut dan akhirnya Azka membantu Vania dengan menggendong tubuh gadis itu dan mendudukkannya di kursi di tersebut

Setelah lama menunggu akhirnya dokter zia keluar dengan sedikit darah di bajunya

"Gimana dok keadaan adik saya?"

"Adik anda baik baik saja,operasi nya berjalan lancar" mereka semua menghela nafas lega

"Kak lyana di suntik ya dok?" Vania dengan wajah polosnya menanyai itu dan dianggukan oleh Zia

"Kamu mau di suntik?" Vania menggeleng dan berlari ke belakang tubuh azka

Entah kenapa gadis kecil itu suka dekat dekat dengan Azka ketimbang dengan yang lainnya

Setelah lyana di pindahkan keruangan VVIP mereka semua langsung memasuki ruangan tersebut

Vania yang tertidur di sofa ruangan tersebut dan di temani oleh Dirga dan Kenzo

"Layana bangun dek,sepi tau gaada kamu"

"Ya elah kak anaknya juga baru selesai di eksekusi"

"Ya mana tau langsung bangun kan" Fiona hanya memutar bola matanya malas

nazka (End)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang