Ica berulah

3 1 0
                                    

                __________________
                   Happy reading

Setelah mengurus mayat mayat itu mereka semua langsung masuk kedalam rumah lyana "eh kita tidur disini ae lah udah malem gabaik buat anak lajang pulang malem malem nanti di perkosa ga lucu" ucap Galen sembari tersenyum lyana hanya memutar bola matanya malas

"Terserah Lo semua mau pulang apa enggak"

"Kotak obat di mana?" Lyana menunjuk dapur,Azka langsung berjalan kearah dapur dan mengambil kotak obat itu

"Sini tangan Lo" lyana langsung menggulung lengan bajunya

"Sakit bangsat" Azka hanya mengobati tangan lyana tanpa merespon perkataan gadis itu

"Mbak,Leo mana?!!"

"Di kamar na!!"

"Ambilin dong!!"

"Iya bentar na!!"

"Ga pembantu gak majikan hobi banget teriak teriak" lyana hanya menatap Raka sebentar lalu mengalihkan pandangannya ke pundak nya

"Nih na"

"Makaci" ucap lyana dan dianggukan oleh Renata

Lyana mengelus elus badan Leo dengan satu tangan dan tangan satunya masih diobati oleh Azka

"Bruno mana?"

"Di rumah"

Setelah mengobati lyana mereka semua ingin langsung tidur "kalian beneran mau tidur disini?" Ucap lyana dan dianggukan oleh mereka semua

"Yaudah kalo gitu Fiona sama qilla tidur sama gue,kalo kalian terserah banyak kamar tidur cari aja sendiri"

"Lyana bunda pergi dulu ya,kamu jaga rumah satu Minggu bisa kan?"

"Berdua aja?"

"Enggak sama orang tuanya Azka" lyana hanya mengangguk

"Kita tidur di kamar bunda aja yang tidur dikamar gue kalian berdua apa bertiga gitu" Darren dan Arga hanya mengangguk

"Lo mau tidur sama kita?"

"Iya deh kalo gue tidur sama mereka yang ada bukan tidur gue" mereka semua langsung masuk ke dalam kamar masing masing

"Eh na kalau Azka beneran Nono gimana?"

"Ya gatau deh"

****

Keesokan harinya mereka semua ngumpul di meja makan "fio liat nih" lyana memberikan handphone nya kepada Fiona"Lo dapet dari mana njir?"

"Rahasia" ucap lyana dan kembali makan sarapannya

Sesampainya di parkiran sekolah mereka langsung turun dari motor masing masing,mereka menaiki motor sendiri sehingga kalo di lihat orang lain bukan seperti mau pergi ke sekolah malah mau tauran

"Gue kira Lo gabisa bawa motor na" lyana hanya tersenyum dan langsung berjalan menuju kelas nya

Di koridor mereka jadi pusat perhatian dengan pakaian Lyana yang agak berbeda hari ini

Ia memakai jaket kulit hitam dan menguncir rambut nya seperti ekor kuda

"Gue tau gue ganteng makanya banyak yang ngeliatin gue" ucap Dirga dengan percaya diri

Sesampainya di kelas mereka langsung menyusun meja meja yang kosong untuk di duduki

"Gak nyangka kita sekelas"

"Halo bro" ucap kaisar dengan berlari kearah lyana

"Bro matamu"

"Tumben Lo gak sama temen Lo"

nazka (End)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang