balas Budi

2 1 0
                                    

__________________
Happy reading

"Masuk"

Kriet

Lyana membuka pintu ruang kepala sekolah tersebut dan menutup nya

"Sini duduk" lyana hanya mengangguk lalu mendudukkan pantatnya di sofa

"Itu acara kamu mau di bikin kapan?" Lyana tampak berfikir,ia juga bingung

"Nanti abis lyana pulang dari Korsel aja Bun, nanti di urus sama anak buah lyana"

"Yaudah,bunda gak ikut ke Korsel,titip salam sama Vito dan yang lain ya"

"Yah gak seru kalo bunda gak ikut"

"Kalau bunda ikut ini sekolah siapa yang urus?"

"Oiya,yaudah deh lyana keluar dulu ya Bun assalamualaikum"

"Waalaikumsalam" lyana langsung keluar dari ruangan tersebut

Karena suasana di kelasnya lagi jamkos ia langsung kelantai dua untuk menghampiri gadis yang di tolongnya tadi

Tok

Tok

Lyana sedikit membuka pintu kelas tersebut dan ternyata mereka juga lagi tidak ada guru

"Eh kak!" Gadis itu langsung menghampiri lyana dan lyana hanya tersenyum

"Ayo bolos kita nyari apart" gadis itu tampak bingung akan perkataan lyana

"Nama kamu siapa?"

"Starla kak" lyana tampak mengangguk

"Ayo buruan ambil tasnya"starla langsung berlari ke kelas dan mengambil tasnya

"Udah kak"

"Ayo" lyana langsung menggandeng tangan starla

Tiba tiba saja lyana mendapat gambaran sesuatu yang tidak bisa ia biarkan

"Kamu duluan ke kelas Kaka aja nanti suruh kak fiona bawain tas Kaka,Kaka nunggu di belakang sekolah" starla hanya mengangguk

Lyana langsung berlari menuju belakang sekolah

"Sialan lo!"

"Siniin duit Lo bangsat!!"

"Sini atau Lo bakal mati!!" Lyana mengeratkan tangannya

Bugh

Bugh

"Lo yang sialan!!" Umpat lyana

"Udah di bilang di sekolah ini gak boleh ngebully"

"Lo budeg ya!!"

"Apaan sih"

Bugh

Bugh

Bugh

Dan terjadilah perkelahian antar lyana dan kelima cowo yang ngebully siswa

"Kalian ikut saya" tekan lyana dan mereka ingin kabur tetapi lyana mengancamnya

"Berani Lo kabur gue pastikan kepala Lo akan lepas dari leher Lo" mereka langsung terdiam dan mengikuti lyana

"Kamu gak papa?" Tanya lyana kepada anak itu dan anak itu hanya mengangguk

"Makasih Kak" lyana hanya berdehem lalu duduk di kursi

"Lyana!!" Lyana seperti kenal dengan suara itu,ah ya lyana kenal.

Lyana memastikan lagi siapa yang datang dan benar itu.......

nazka (End)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang