korban bully

2 1 0
                                    

Makasih yg udah baca sampai sini, sebenarnya aku mau apus aja ceritanya dan buat cerita baru

_________________
Happy reading

Setelah berminggu-minggu berada di rumah sakit lyana akhirnya kembali kerumah dan kembali bersekolah

Di pagi hari lyana berangkat sekolah bersama Azka mereka satu mobil karena Azka yang masih khawatir dengan kondisi lyana

"Mau mampir ke mana dulu atau langsung ke sekolah?"

"Ke sekolah aja langsung" azka Hanya mengangguk

Sesampainya di sekolah mereka langsung di sambut dengan anak inti Aodra

"Akhirnya na Lo balik juga"

"Kenapa emangnya?"

"Semenjak gaada Lo murid lain pada nanyain Lo anjeng ke gue" lyana hanya tertawa kecil

"Yaudah ayo"mereka berjalan di sepanjang koridor dengan banyak murid yang menatap mereka

"Kayaknya murid di sini hobi banget anjing liatin kita"

"Ntah lah" lyana hanya acuh tidak peduli dengan perkataan Raka

"Dek sama gue yok,gue ganteng lho" tiba tiba ada seorang laki laki menghampiri Raka

"Dak dek dak dek Lo kelas berapa sih?"

"Gue kelas sebelas"

"Aelah masih adik kelas aja belagu Lo"

"Jangan galak galak dong"

"HEH BISA DIEM?!!,LO KELUAR"bentak lyana dan lelaki itu langsung ngacir ke luar karena takut

"Makanya rak Lo jangan cantik cantik" Raka hanya memutar bola matanya malas

"Yang penting ayang gue gak selingkuh"

"Affah iya?"Raka memukul kuat pundak bintang,ngeselin anaknya.

SEMUA SISWA WAJIB BERKUMPUL DI LAPANGAN

"Meledak anjeng kuping ku"

Mereka semua langsung turun dan berdiri di bawah pohon mangga

"Oke karena semua sudah berkumpul,saya mau nyampai kan sesuatu"

"Kita ucapkan terima kasih terhadap lyana dan temannya karena sudah menyelamatkan sekolah ini,lyana dan temannya saya persilahkan maju kedepan"

Lyana dan yang lain langsung maju kedepan termasuk anak inti Aodra

Mereka langsung disambut oleh tepukan tangan

"Karena kalian sudah bekerja keras,saya persilahkan untuk membuat acara yang menarik di sekolah ini,tetapi jangan yang Aneh aneh"

"Makasih Bu" kepala sekolah tersebut hanya tersenyum dan memberikan mic kepada lyana

"Saya mau ngomong sesuatu" mereka semua langsung terdiam

"Semuanya boleh duduk"ucap Laya di mick tersebut dan yang murid murid tersebut langsung menurut

"Gue minta maaf sebesar-besarnya karena telah membahayakan nyawa kalian semua.." azka langsung menatap lyana dan layan hanya tersenyum tipis

"Dan gue minta maaf juga sama anak anak Aodra" seketika mereka menatap lyana dengan pandangan yang sulit diartikan

"Gapapa na"

"Makasih juga buat semuanya apa lagi sama anak Aodra,sama qilla,Fiona,Darren,Arga, makasih banget kalo gaada kalian mungkin sekolah ini udah hancur"

"Udah gapapa,ini juga udah tugas kita"

nazka (End)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang