nazka (End)

danau

________________
Happy reading

Hari ini lyana dan azka sudah pulang kerumah dan berberes untuk pindahan

"Udah?, Sini biar aku bantu" lyana menoleh dan mengangguk

"Athar, pake topinya sayang" ucap lyana lalu Athar mengangguk

"Mama, kita pindah rumah ya?"

"Iya sayang"

"Papa nanti ada temen Athar gak?" Tanya Athar

"Ada Shaka sayang" ucap Azka lalu Athar mengangguk

Lyana membereskan barang barang Athar dan diangkat oleh anak buahnya

"Capek?" Tanya Azka mengelus rambut lyana dan lyana tersenyum lalu menggeleng

"Udah?, Yuk"

"Ayo Lio, Bruno kita pergi" ucap athar memegang tali yang di ikat di leher kedua kucing itu

"Mama Athar mau gendong Bruno" ucap athar lalu lyana menoleh

"Berat sayang, biar mereka jalan aja, ayok" ucap lyana menggandeng tangan Athar

Setelah sampai di perumahan mewah lyana tertegun dengan pemandangannya

"Ini perumahan kan?, Kok rumahnya kaya villa?" Tanya lyana

"Gatau, tapi bagus kan?" Tanya Azka dan lyana mengangguk sedangkan Athar anak itu memakan cemilannya

Setelah sampai lyana langsung turun dan membantu Athar turun

"Sebelah juga pindahan?" Gumam lyana melihat banyak barang di sebelah rumahnya

"Oy naa!!" Ucap qilla melambaikan tangan dan tersenyum cerah, lyana menatap aneh qilla

"Ngapain Lo?" Tanya lyana

"Dih kita juga pindahan kali" ucap qilla lalu lyana menatap ke arah belakang qilla yang sudah ada Vito dkk

"Anjir, di sini juga?" Mereka mengangguk

"Itu rumah gue, itu rumah Fiona, itu Alvin, itu Jefrey, nah yang itu punya bang Vito" lyana menatap cengo mereka

"Sayang main gih, sama Athar" suruh Monica dan Shaka mengangguk

"Hai Athar, main yuk" ucap Shaka

"Mama apakah boleh?" Lyana tersenyum dan mengangguk lalu dua bocil itu pergi berbain di taman dekat rumah mereka

"Besok gue nikah jangan lupa yaa" ucap Fiona dan mereka mengangguk

"Wah gak bisa ini, gue juga harus nikah" ucap Galen

" Yee sok iye Lo, cewe aja kaga ada" ucap kanzeo

"Emang Lo punya?" Tanya Galen

"Kagak sih" lyana memutar bola matanya malas