_________________
Happy reading"Yaudah kalo gitu kita pergi dulu,makasih udah nganter"
"Eh Kenzo mana?" Mereka semua baru menyadari Kenzo entah kemana
"Itu ada yang nelpon"
"Halo"
"Gimana zo"
"Apa perkembangan Azka sama lyana?"
"Azka udah mulai ada rasa sama lyana Tan tapi aku belum tau sama lyana Nya"
"Bagus,kalau begitu Tante pura pura gak tau dan menjodohkan Azka" ucap suara perempuan di sebrang sana sambil tersenyum puas
"Yasudah kalau begitu terima kasih"
"Iya Tante sama sama"
Telpon dimatikan sepihak oleh Vanessa,dijodohkan? Azka dijodohkan?
"Udah,ayo berangkat" mereka berangkat lebih awal dari pesawat yang akan mereka tumpangi agar Fiona tidak curiga bahwa penerbangan mereka menuju Korea Selatan
"Yuk pulang,capek nih" mereka langsung pergi dari airport tersebut
Kini mereka menaiki mobil dengan sendiri sendiri kecuali Darren dan qilla, ya mereka niatnya menaiki 3 mobil tetapi para anak da'jal tersebut sibuk mengeluh kesempitan
Padahal posisi mereka malah lebar memang akal akalan mereka saja biar bisa leluasa duduk
Di dalam mobil lyana memutar lagu dan menyetir dengan konsentrasi ketika ingin melihat kaca yang menuju kursi belakang ia menemukan hal yang tidak terduga
Ada seorang perempuan duduk sambil menunduk wajahnya tertutupi oleh rambut yang panjang tetapi lyana tau bahwa wajah yang sudah memutih seperti sudah terendam lama di dalam air
'tolong saya'
Karena lyana ingat dengan ucapan Fiona yang melarangnya untuk memerdulikan makhluk yang meminta tolong
Ia langsung memperbesar volume lagu tersebut hingga seluruh mobil terisi dengan suara lagu lagu dan suara lyana yang ikut bernyanyi agar mencairkan suasana
Sesampainya di rumah ia langsung turun sehabis mematikan menin mobil tersebut
"Kenapa selalu gue sih yang di ganggu?!" Lyana kesal karena selalu ia yang di nampak kan diri oleh makhluk makhluk sialan
Ia sampai dulu di rumah dan menunggu yang lain di depan rumah
Tiba tiba saja ia melihat seorang wanita memakai gaun panjang berwarna hitam hingga menutupi kakinya,dan rambut sepanjang pinggang
Ia kali ini merasa sangat ketakutan,sial bisa bisanya makhluk itu sangat mirip dengan perempuan yang menculiknya dahulu
Lyana berjalan mundur kebelakang hingga tubuhnya menubruk depan mobilnya
Kakinya sangat gemetar padahal wanita itu hanya berdiri tanpa ada pergerakan
"Bunda tolong" gumam lyana kini bibirnya bergetar tak karuan
Bruk
Sangking takutnya lyana terjatuh di depan mobilnya
Tiba tiba saja wanita itu mendekat dengan perlahan tubuh lyana bergetar tak karuan ia sekarang tidak bisa bergerak sama sekali
Hihihihihihi halo anak muda
"Pergi!!" Lyana berteriak hingga tiba tiba saja wanita itu mendekat dengan sangat cepat
Lyana kini sudah bisa bergerak tapi ia sangat lemas bahkan ia tak sanggup berdiri ia sekarang hanya mampu menutupi telinganya
"Arghhhhh pergi!!" Lyana menjerit ketika wanita itu ada dihadapan nya
KAMU SEDANG MEMBACA
nazka (End)
Randomgaada deskripsi langsung baca aja Guys ini ceritanya ya, maaf bngt harus pindah akun hehe, akun sebelumnya