penghianat

1 1 0
                                    

______________
Happy reading

"Halo?"

"and there are traitors" (dan ada pengkhianat)

"Who?" (Siapa)

"Her traitor........"
(Pengkhianatnya........)

"don't take long" (Jangan lama-lama)

"don't know about it yet, sorry, but he is currently plotting to kill all of you." (Saya belum tahu tentang itu, maaf, tapi dia saat ini berencana untuk membunuh kalian semua)

"Okay, I'll be careful, look for more information." (oke, saya akan berhati-hati,cari informasi lebih lanjut)

"Oke bos"

Telpon dimatikan sepihak oleh lyana.gadis itu langsung berjalan mendekati teman temannya yang menunggu

"Siapa?" Tanya Fiona dan lyana langsung menoleh

"Anak anak"

"Kenapa?" Lyana hanya menggeleng lalu tiba tiba saja ada pemberitahuan bahwa sebentar lagi pesawat bakal landing

Mereka langsung pergi menuju pesawat

Setelah memasuki pesawat lyana membuka laptopnya untuk lanjut mengerjakan berkas berkasnya

"Halo kak kenapa?"

"Ini gaada yang perlu saya tanda tangani kan?" Tanya lyana

"Enggak kak"

"Yasudah kalau begitu saya tutup"

"Iya kak"

Telpon dimatikan sepihak oleh lyana lalu meletakkan handphone nya di tas selempang yang ia gunakan

"Mau di bantuin?" Tanya Azka lalu lyana menoleh sekilas lalu menggeleng dan tersenyum

"Ada penghianat" ucap lyana pelan takut teman temannya yang berada di sampingnya dan belakangnya kedengaran

"Hah?"

"Siapa?" Tanya Azka

"Gatau,belum di ketahui,kita harus lebih hati hati" Azka hanya mengangguk lalu menyandarkan kepalanya di kepala kursi

Lyana tetap mengerjakan berkas berkas tersebut dan setelah selesai ia mengirimnya kembali dengan Xavier

****

Sesampainya di Korea mereka langsung pergi ke hotel terlebih dahulu untuk membersihkan diri

Lyana memesan 2 kamar

Kamar satu lyana,qilla,Fiona
Kamar dua azka,Darren,Arga

Mereka memasuki kamar masing masing dan lyana langsung meletakkan kopernya

"Cepet mandi kita mau ketempat kak bian"

"Ngapain na?"tanya qilla

"Nengok anak gue" qilla hanya mengangguk lalu bergegas pergi ke kamar mandi

****

Setelah selesai mereka langsung bergegas pergi menuju rumah bian dengan menaiki mobil yang di sewa lyana

Setelah sampai di rumah bian lyana memencet bel dan di buka oleh bian

"Eh lyana" lyana hanya tersenyum lalu menyalimi bian, begitupun dengan yang lain

"Anak gue mana kak?"

"Di dalem,ayo masuk" mereka langsung memasuki rumah yang berwarna putih itu

"Gila aesthetic banget Cok" ucap Darren heboh

nazka (End)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang