(Part 6) [Chapter 2]

61 9 0
                                    

Mereka pun berangkat menuju sekolah. Ketika mereka berdua sampai ke sekolah banyak yang melihat kearah mereka atau lebih tepatnya kearah Sora, karena Hayden yang merupakan pangeran sekolah jalan bersama Sora yang merupakan murid biasa.

Ditambah lagi Hayden yang berjalan sambil menggandeng tangan Sora membuat murid yang lain menatap kearah mereka berdua, ada yang menatap dengan iri, senang dan sinis.


Dan ada Yoora di sana, ia sangat kesal melihat hal itu. Ia pun langsung menuju ke kelasnya dengan kesal.


Hayden mengantarkan Sora menuju kelasnya. Karena kelas mereka bersebelahan jadi sekalian ia menuju ke kelas. Ketika berada di depan kelas 11-3 Semua murid di dalam kelas pun menyoraki Sora begitupun dengan Mario.



All: "Woohoooo! Ada yang lagi di anter sama pacarnya ke kelas nih ye"

Sora: "☺️☺️☺️...."

Hayden: "Yaudah kalo gitu aku ke kelas dulu ya (Mengusak pucuk rambut Sora)"

Sora: "Iya"

All (-Mario): "Aaaaa! So sweet banget 😆😆"



Ketika Hayden masuk kedalam kelasnya, ekspresinya menjadi datar lagi. Theo pun bertanya kepada Hayden.



Theo: "Berisik banget di kelas sebelah, ada apaan dah?"

Hayden: "Mereka heboh gara-gara gue nganterin Sora ke kelasnya (Dengan ekspresi datarnya)"

Theo: "Oh, kirain ada apaan"



Yoora yang mendengar hal itu jadi semakin membenci Sora. Ia mempunyai rencana untuk membalas Sora. Yoora pun tersenyum miring.



Yoora: "Liat aja lo Ra. Gue bakal bully lo habis-habisan 😈 (Membantin)"



Sudah seminggu mereka kembali bersekolah. Beberapa hari setelah masuk sekolah, Sora selalu mendapat bully secara verbal. Ketika sedang sendiri sendiri maka ada saja murid yang bilang bahwa Sora hanya memanfaatkan Hayden supaya ia bisa terkenal.


Sora hanya mendiamkan saja mereka. Kadang ia juga menyangkal bahwa ia tidak seperti itu. Karena Eommanya pernah bilang kepada Sora bahwa ia harus melawan ketika di bully, jangan hanya diam saja karena semakin di diamkan semakin menjadi.


Hingga suatu hari Sora mendapatkan bully an yang sudah benar-benar keterlaluan. Tentu saja itu adalah Yoora. Ia dan dua murid perempuan menuju ke kelas 11-3 ketika kelas sudah sepi.


Hanya ada Sora seorang, karena Mario dan lainnya sedang latihan ekstrakurikuler. Tadinya Sora akan menyusul mereka ke lapangan basket indoor, tapi tiba-tiba Yoora dan dua temannya langsung menyeret Sora dan membawa Sora ke gudang belakang sekolah.


Sora berusaha melawan tapi mereka menyeret Sora dengan erat dan kasar. Sora tidak bisa berbuat apa-apa.


Sedangkan Hayden dan yang lainnya sudah kembali karena ternyata mereka hari ini tidak latihan, cuma pertemuan saja. Iapun berjalan ke parkiran tapi Sora tidak ada jadi Hayden pun ke kelas 11-3.

Tapi saat ia sudah berada di kelas 11-3, ia hanya menemukan tas Sora yang berada di bangkunya. Hayden mengira bahwa Sora sedang berada di toilet, tapi ketika ia menuju toilet ia tidak menemukan Sora. Toiletnya kosong, Hayden langsung saja menelpon Mario.


Bang Kelinci datar🐰😶 is calling...



Mario: "Ada apa ini bang Hayden telepon?"



Tut!



Mario: 'Halo, ada apa lo nelpon gue bang?'

Hayden: 'Yo, Sora ilang! Gue cuma nemu tasnya dia doang dikelas, dianya gaada!'

Mario: 'Mungkin ke toilet kali'

Hayden: 'Gaada! Gue udah cek, toiletnya kosong. Gaada orang!'

Mario: 'Yaudah kalo gitu gue bakal bantu lo nyari Sora oke'

Hayden: 'Iya, lo suruh yang lainnya pulang duluan aja oke?'

Mario: 'Iya, gue bakal nyari ke Rooftop sama lantai 2. Lo nyari di lantai 1 ya bang'

Hayden: 'Iya, yaudah kalo gue matiin teleponnya'



Tut!











TBC....

Cinta Sejati || &TEAM Harua [END]✔️Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang