Chapter 06

260 18 2
                                    

"OMG, siapa pria yang bersama gadis cantik itu?"
"Sepertinya pria itu kekasihnya "
"Patah sudah hatiku"
"Bukankah pria itu kakaknya Lucy Pevensie dari jurusan sastra?"
"Ada hubungan apa kiranya Lucy dan gadis cantik itu?"
"Mereka terlihat sangat akrab"

Ada begitu banyak bisikan dari orang-orang saat mereka tak sengaja melihat Dyanne bersama seorang pria.

"Lu, kenapa semua orang menatapku?" Dyanne bertanya pada Lucy setelah ada begitu banyak pasang mata menatapnya penasaran.

"Entahlah, mungkin mereka penasaran karena kamu datang bersama seorang pria" Lucy terkekeh melihat bagaimana interaksi sang kakak tertua dengan Dyanne tadi yang membuat banyak pasang mata kaget dan penasaran padanya.

"Jadi bagaimana dan apa yang dia katakan padamu?" Lucy menaikan sebelah alisnya menatap Dyanne dengan penuh tanya.

"Tidak ada, dan bukan apa-apa"

"Benarkah?" Lucy mencoba menggoda temannya itu dan membuat wajah Dyanne memerah.

"Sudahlah Lu, ayo kita ke kelas saja" ajak Dyanne pada Lucy.

Dyanne selalu merasa risih jika ia menjadi pusat perhatian dari orang-orang, apalagi dengan kejadian tadi. Rasanya ia ingin menghilang saja.

Seseorang berteriak memanggil Lucy dan Dyanne. Mereka berdua dengan segera berbalik dan melihat jika Jane berlari kecil menuju mereka berdua.

"Hey kalian berdua" ucapnya dengan ramah.

"Ada apa dengan mereka? Mereka membicarakan kalian berdua, actually hubungan kalian berdua" Jane bertanya dengan rasa penasaran pada mereka berdua.

Lucy hanya menyeringai kecil dan tersenyum pada Jane. "Mereka masih membicarakan tentang kami?" Jane kemudian mengangguk.

"Sebenarnya tak ada yang spesial, mungkin mereka kaget saja melihat Dyanne datang bersama seorang pria" ujar Lucy terkekeh.

"Apa hubungan kalian berdua sebenarnya?" Jane bertanya begitu melihat kedekatan Dyanne dan Lucy.

"Jadi sebenarnya Dyanne adalah calon iparku. Dyanne kekasih kakak tertuaku yang sudah lama tak bertemu. Jadi itulah alasan kenapa aku dekat dengannya" Lucy menjelaskan kepada Jane dengan rinci.

Bagaimana ia berpisah dan bertemu kembali setelah sekian lama. Jane hanya menganggukkan mengerti.

"Patah hati semua pria disini jika tahu gadis cantik ini ternyata sudah berpawang" sahut Jane terkekeh begitu mendengarnya. Dyanne dan Lucy juga ikut terkekeh kecil.

Mereka bertiga kemudian masuk ke dalam kelas, dan sudah ada begitu banyak pasang mata menatap mereka bertiga penasaran.

"Hey kau mahasiswi baru!" tanya seorang gadis menunjuk Dyanne. Dyanne yang tidak tahu apa-apa kemudian menunjuk dirinya "Aku?".

Gadis itu hanya mengangguk "Tentu siapa lagi?!"

Dyanne berjalan mendekatinya bersama Lucy dan Jane.

"Apakah pria tadi itu pacarmu?" tanya seorang pria penasaran pada Dyanne.

"Ya tentu saja, Dyanne calon iparku" Lucy berucap yang membuat seisi kelas kaget dan menatap Lucy.

"Serius?" kaget salah satu seorang gadis yang menutup mulutnya tak percaya.

"Bukankah kalian baru saja bertemu, bagaimana bisa kalian menjadi saudara ipar?" tanya gadis lain yang masih penasaran dengan hubungan Lucy dan Dyanne.

Lucy dengan santainya menjawab "Diana adalah kekasih kakak tertuaku sejak lama, dan ia baru kembali ke London. Aku pernah melihat foto Diana namun aku tidak tahu jika Diana ternyata pacar kakakku itu. Karena itulah kenapa beberapa hari yang lalu aku meneriakan namanya. Kami tak saling kenal karena kakak tertuaku tak pernah menunjukkan jika dirinya ternyata punya pacar dan pacarnya itu adalah Diana" Lucy menjelaskan dengan sedikit bumbu kebohongan kepada semua orang.

Encounter :Peter Pevensie Love StoryTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang