"Lakukanlah apa yang menurut mu benar tidak perduli apa yang mereka katakan,mereka hanyalah sebuah sampah yang bisa berbicara tapi tak pernah bisa untuk mengerti perasaan seseorang".
alloooo~~sebelum baca jangan lupa followw yaaa, makasihh~~
Setelah menyelesaikan makanya jaemin langsung masuk untuk bersiap siap,ia hari ini ada janji dengan haechan untuk membicarakan jadwal balapanya lusa besok.
"iya sayang, hati hati ya kunci motor udah ada di motor tdi bunda yang naro" ucap winwin yang mengingatkan kunci motor jaemin.
"nana gak pake motor bun, nana mau pake mobil aja" ujar jaemin yang membuat winwin keheranan.
"tumben banget mau bawa mobil sayang,yaudah hati hati ya" jaemin yang mengangguk ucapan winwin dan langsung pergi menuju garasi.
"huh nana udah lama gak make mobil jadi gerogi" ucap jaemin sembari menghidupkan mobilnya dan mulai menancapkan gas nya.
Jaemin sebenarnya gak mau pake mobil tapi dia berusaha buat ngebiasain diri pake mobil karna mulai besok dia udah masuk ke dunia perkantoran.
Selang beberapa lama mobil soprt yang jaemin kendarai berhenti di sebuah apartemen mewah.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Jaemin yang langsung menuju resepsionis dan berjalan ke arah lift,memencet tombol yang bertuliskan angka 13 dan menunggu lift nya tertutup.
Belum sempat lift nya tertutup ada seseorang pria yang menerobos pintu lift dan memencet tombol dengan angka yang sama dengan yang jaemin pencet tadi.
"jeno? "
yups pria tersebut adalah Lee jeno.
"lo ngapain di sini na?" tanya jeno.
"gue mau ke apartemen haechan ada urusan,lo sendiri ngapain? " tanya jaemin selama mereka masih berada di dalam lift.
"gue mau nginep di apartemen gue karna besok mau ada Meeting"ucap jeno yang di balas dengan anggukan jaemin.
rumah jeno dengan kantornya memang jauh sampai sampai jika dirinya dan jaehyun akan ada Meeting mereka harus membeli apartemen yang lebih dekat dari kantonya agar tidak terlambat.
"oh ya besok lo juga kerja di kantor gue kan? Inget jangan sampai telat, habis ini jangan pulang terlalu malam dan kalo mau pulang langsung pulang jangan kelayapan kaya kupu kupu!" pekik jeno yang tak ada habis habisnya menyeramahi jaemin padalah dirinya juga sama seperti itu.
"Y" jawaban singkat jaemin yang malas menanggapi ucapan jeno.
Tingg..
Lift yang mereka naiki berhenti di sebuah lantai dan pintu lift mulai terbuka untuk mereka, di sambut dengan beberapa orang yang menatap kagum mereka berdua.
"wah baru mau masuk lift udah keluar cogan cuyy hoki banget!! " pekik salah satu wanita yang ada di hadapanya.
Jeno dan jaemin mulai melangkah kan kaki mereka keluar dari lift, saat jaemin ingin berjalan jeno menarik tangan jaemin untuk lebih dekat denganya dan menggandeng tangan jaemin layak nya seperti sebuah pasangan yang anggun dan romantis.
