bab 22.

40 4 0
                                    

Pagi yang indah untuk hari ini, ketiga nya masih tertidur dengan pulas di ruang keluarga dengan tv yang masih menyala.

Jangan lupakan bahwa jeno dan zelka semalam menginap di rumah jaemin,jeno dan zelka tidur di lantai dengan menggunakan kasur mini tipis sedangkan jaemin di sofa.

Mereka masih tertidur walau sinar matahari pagi mulai memaksa masuk lewat jendela.

"eunggh" jaemin lah yang pertama bangun diantara ketiganya, ia perlahan mulai membuka kedua matanya dan bangun dari tidur nya.

"astaga, masih belum bangun?" ucap winwin yang datang dengan sepiring cookies di tanganya.

"nana udah bangun bun" ucap jaemin yang masih mengumpulkan nyawanya.

"kamu aja masih sayu kaya gitu,sana cuci muka biar ngantuknya hilang!" pinta winwin yang di angguki oleh jaemin.

Jaemin pergi ke kamar mandi untuk mencuci muka sementara itu jeno yang menggeliyat untuk meregangkan ototnya lalu lanjut tidur lagi.

Selesai mencuci mukanya kini rasa kantuk jaemin mulai memudar, dirinya langsung membersihkan diri lalu membantu bundanya beres beres.

"eunghhh- na?" panggil jeno saat menyadari jaemin sudah tidak ada di sofa.

"ehh jen udah bangun? Nana lagi mandi kamu cuci muka dulu biar ngantuknya hilang" ucap winwin sama seperti yang ia ucapkan ke jaemin tadi cuman bedanya ini lebih lembut, wajar browww anak mantu harus di baikin.

"iya bun" balas jeno dengan eyes smile nya.

Tingg...

Atensi jeno beralih kepada notifikasi pesan dari ponsel jaemin yang tertinggal di sofa.

       

       

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
HOT GAME || NOMINTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang