bab 09.....

112 7 0
                                        


Hari ini jaemin sangat senang karna sekarang dia sudah mendapatkan teman baru di kantornya, banyak yang senang dengan kehadiran jaemin di sana karna katanya jaemin ini asik jika di ajak nimbrung jadi yaa mereka akur aja sama jaemin.

"mau kemana jaem, kok kaya buru buru?" tanya salah satu karyawan yang melihat jaemin seperti orang yang sedang ada sesuatu yang penting.

"Temen gue habis kecelakaan,,gue mau jenguk dia di RS. Rahayu " ucap jaemin dengan wajah panik.

Omong omong siapa yang kecelakaan? Hyunjin? Felix? Atau Haecahan?.

"Siapa yang kecelakaan na?" tanya jeno yang tiba tiba muncul entah dari mana.

"Haecahan,,jen gue izin bentar ya" ucap jaemin yang terburu buru.

"gue ikut ya." jawab jeno.

"yaudah ayok" ucap jaemin yang berjalan terburu buru

~~~~~

Tak berselang lama mobil jeno yang mereka naiki telah sampai di rumah sakit yang cukup besar.

Iya mobil jeno, karna jeno tidak mengijinkan jaemin menyetir dalam keadaan panik dan jeno memilih untuk naik mobilnya saja yang sudah terparkir di luar.

"Haecahan...lo kenapa bisa gini sih?ada yang sakit gak? Bagian mana yang luka? Parah gak lukanya? " tanya jaemin yang khawatir dengan sahabatnya.

"satu satu kali na tanyanya, gue gapapa kok cuman lecet, untung di bantu sama kak mark" ucap haecahan.

"mark? Siapa?" tanya jeno.

"loh lo juga ikut jen? Itu tadi pas gue kecelakaan dia yang bawa gue ke sini" hawab haechan.

"chan ini mi-" seorang pria bule yang memasuki ruangan haechan yang membuat atensi semua orang yang ada di dalam ruangan itu menoleh ke arah pria tersebut yang tak lain adalah mark.

"loh lo di sini bang? "tanya jeno.

"iya, lah lo ngapain di sini? " tanya mark balik.

"gue nemenin meneger baru gue jenguk sahabatnya" jawab jeno.

"ohh gitu,, nih chan minumanya,gimana udah mendingan? " tanya mark.

"udah kok kak, makasih ya" jawab haechan yang tersenyum membuat mark ikut tersenyum gemas.

"lo kenal sama dia jen? " umpat jaemin yang berbisik ke arah jeno.

"abang gue itu, dia kerja di kanada nerusin perusahaan papa di sana" jawab jeno.

"ohh gitu.." ucap jaemin.

"makan yok na,,laper nih belum makan siang" ajak jeno.

"ayok, mau makan di mana? " tanya jaemin.

"makan di restoran depan yuk" ucap jeno yang membuat jaemin berfikir sebentar.

"mahal ahh,,, mending makan di kantin rumah sakit aja" ucap jaemin yang di balas gelengan dari jeno.

"makanan kantin RS gaenak na" rengek jeno layaknya anak kecil.

"dih gak biasanya lo kaya anak kecil gitu"
Ucap mark yang sedari tadi melihat perdebatan diantara dua ingsan di hadapanya.

"shutt,, diam bang lo itu gak di ajak" umpat jeno yang membuat mark memutarkan bola matanya.

"ayok naa, di restoran depan aja" jeno yang kembali merengek kaya anak kecil yang minta sesuatu tapi gak di turutin.

"isss di kantin aja jenn jangan rewel deh"
Ucap jaemin yang sedikit gemas sama tingkah laku jeno yang kaya anak kecil, rasanya pengen jaemin cubit.

Setelah berdebat panjang akhirnya jeno mengalah dan memilih makan di kantin rumah sakit.

HOT GAME || NOMINTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang