🐯✨ DESTINY✨🐰

keluarga ian

Hay gaes apa kabar semoga sehat selalu yah untuk kita semuanya,,

Sebenarnya author aga melow sih soalnya selingkuhan author pergi wamil, tapi author berusaha menjadi selingkuhan yang profesional, agar tetap tegar gitu 😭....

Kemarin kita bersambung di bagian mas ian ya kan gaes, siapa kah mas ian itu, yok kita simak baik baik....

Satu tahun kemudian.....

Satu tahun sudah ian berada di rumah om Lee dan tanteu shine, selama satu tahun ian mendapatkan perlakuan yang sangat baik dari sang pemilik rumah....

Ian kembali mendapatkan segala pasilitas yang ada di rumah itu termasuk transportasi yang ada...

Ian telah lulus sekolah SMA karena om Lee menyekolahkan Ian, yang hanya tinggal satu taun lagi.....

Kini Ian sudah mendapatkan kuliah nya di pakultas kedokteran, karena om Lee sendiri adalah dokter ahli bedah sharaf....

Kebetulan om Lee tidak memiliki anak sama sekali, jadi om Lee dengan tulus mengangkat Ian menjadi putranya, dulu om Lee pernah memiliki anak, namun ketika ia mengalami kecelakaan bersama istri nya, ia tidak sadarkan diri masuk rumah sakit selalama 5 bulan di rumah sakit lalu bayi nya  di adopsi oleh ibu panti, namun sampai sekarang om Lee tidak mnemukan keberadaan putra nya, mungkin kalau ada ia pun seumuran Ian...

Jadi om Lee dengan suka rela mengangkat Ian jadi anak tunggal nya, kebetulan Ian anaknya sangat penurut dan baik  serta sopan...

Ian sendiri mendaptar sebagai dokter ahli kejiwaan, tentu saja ini mendapatkan dukungan yang sangat tinggi dari orang tua angkat nya...

Kenapa Ian memilih ia mnjadi dokter ahli kejiwaan, karena Ian melihat ahir ahir ini banyak sekali orang yang defresi, jadi Ian ingin menolong orang orang itu....

" Ian hari ini SIM kemudi mu sudah jadi, dan kamu bisa sesuka hatimu untuk membawa mobil pribadi mu" ...

" Baik pah " Ian menganggukkan kepalanya tersenyum simpul dengan gigi kelinci yang sangat imut..

Ian pun kini memanggil om Lee dengan sebutan, papah karena om Lee yang meminta nya, tentu saja Ian takkan menolak nya, karena bagaimana pun jasa om Lee itu tidak akan bisa tergantikan oleh apapun, maka dari itu Ian akan menuruti semua perintah om Lee...

Ian tumbuh menjadi peria yang sangat tampan manis, cantik dan baik hati,tentu saja ia banyak di kagumi para wanita wanita di kampus, bahkan ada juga peria peria yang mendadak lupa kenyataan bahwa Ian ini juga seorang laki laki...

Ian yang punya sipat sopan ramah, terhadap semua orang, tak pandang bulu, asal bertemu orang ia selalu merengkuh kan tubuhnya, tandanya hormat.....

Hari ini Ian sudah pulang kuliah ia memilih santai santai di rumah, ia lebih suka belajar di rumah ketimbang keluyuran ke mana mana....

Padahal papa nya sudah meminta Ian untuk pergi ke luar sesekali jangan di rumah terus....

Tapi Ian memilih di rumah, apa lagi jika sudah lihat mama shine memasak, hmmm ia justru lebih suka bantuin mama nya....

Seperti sore ini, mama shine sedang sibuk di dapur untuk mnyiapkan makan malam untuk keluarga...

" mamahh "   ...

Ian menghampiri mamah nya di dapur.,

" eh sayang " knp kamu kesini..?  Mamah

" aku sudah siap semua mah " mamah lagi masak apa ini....? Ian

" hmmm mamah lagi buat steak kesukaan papa mu Ian, !

" ah serius mah " ko papah sama aku  bisa sama yah food paporit nya?  Ian

" loh kamu juga suka yah " kenpa kamu tidak pernah bilang kalau kamu juga suka ini " ? Mmh

" aku ga berani mah " takut ngerepotin mamah, jadi kalau aku mau makan, kadang di kampus aku suka beli itu..

Ian menatap mamahnya yang sedang membolak balik daging panggang nya, tapi seketika Ian inget sesuatu, ya dia ingat sesuatu di masa lalu, ia ingat semua pasakkan itu, ia ingat semuanya, padahal selama setaun ini Ian sudah berusaha muvon dari masa lalunya, tapi hari ini ia mngingat kembali semuanya alhasil prasaan itu kmbali muncul dan sukses membuat suasana hati kan teriris kembali.

Wajahnya tampak berubah murung , ia pun memutuskan untuk kembali ke kamar, setelah berpamitan sama mama nya alasan mau ke kamar mandi..

Sesampainya di kamar, Ian duduk di kursi kebesaran nya yang terletak di kamarnya...

Ia membuka lemari lalu mengambil sebuah kotak yang ia simpan rapih rapih ia jaga baik baik...

Ia buka kotak itu, ia ambil isi kotak itu, ia tatap barang itu,  tak terasa air mata nya meleleh seketika dada nya begitu nyeri dan sesak, ia merindukan nya, ia merindukan orang orang yang ia tinggal kan,..

Ingin sekali Ian menemui mereka, tapi Ian masih mengurungkan niat nya, Ian harus pastikan ketika ia kembali, ia harus sudah di versi terbaik, ia juga masih bertanya tanya apakah mereka masih seperti dulu yang mnyayangi dia, apa justru mereka sudah tidak perduli...

Tapi walaupun begitu Ian tak perduli suatu saat ia akan buktikan ke mereka bahwa ia memang sudah dewasa dan sudah bisa mandiri...

" ya Tuhan ampuni aku dan beri aku kekuatan lebih " agar aku bisa sabar  dan beri aku kesempatan agar aku bisa bertemu mereka ya Tuhan "

Ucap Ian dalam tangis nya, lalu ia kembali meletakkan kotak itu di tempat semula, ia mencoba menarik nafas perlahan lalu meng hempaskan nya perlahan...

" aku pasti bisa, di sini aku Ian dan aku harus jadi Ian, aku Ian anak dari keluarga papa Lee, dan aku tidak akan menceritakan apapun tentang masalalu ku belum saatnya, aku harus bisa merahasiakan ini dari papah...

Ucap batin Ian, menyusut air matanya, yang seakan akan tak mau berhenti,....

Ternyata cinta dan kerinduan seorang Ian itu lebih besar dari pada lukanya, buktinya ia sudah satu tahun ia berpisah dengan mereka ia masih tetap merindukan mereka bahkan rasa rindu itu kian mengebu terutama buat hyung terdekat nya..

Bersambung...