(2O.) : Let you go ( O2. Plan and Sorry )

588 41 6
                                    

Sorry for typo...
~Happy Reading~


















Dua hari sebelum Jisung berangkat sekolah, dia membahas rencana untuk membuat Chenle membencinya. Guanlin dan Hyunjin memberikan usulan yang sedikit lebih berani kepada Jisung.

"Buat saja dirimu terlihat brengsek Jie, kan kau bisa sekalian memberikan pelajaran padanya." Celetuk Hyunjin sembari memakan apel segar berwarna merah itu dengan penuh emosi tersirat.

"Aku setuju Jie, lelaki sepertinya pantas untuk itu." Guanlin menimpalinya dengan anggukan kepala.

"Tapi, tidak kah nanti kau keberatan Guan? Aku merasa tidak enak dengan rencana ini." Jisung merasa tidak nyaman tentang usulan mereka ini.

Bagaimana tidak, kedua sahabatnya itu mengusulkan Jisung untuk berpura-pura berpacaran dengan seseorang. Awalnya Jisung ingin melakukannya dengan sang kakak Jaemin. Tapi ide itu musnah sudah saat Jaemin membuat geger satu sekolah. Bahkan berita kakaknya yang bertunangan dengan Lee Jeno juga tersebar.

Makanya Jisung sedikit pusing, karena Chenle tidak semudah itu untuk membencinya. Dan Jisung jamin Chenle tidak akan pernah percaya jika Jisung tengah berpacaran dengan orang lain tanpa adanya bukti.

"Tentu, dia bukan gadis yang rebel. Dia juga pasti akan mengerti jika aku yang mengatakannya Jie." Guanlin tersenyum penuh percaya diri ke arah sahabatnya.

"Ya! Kau benar-benar punya kekasih Lai? Wah ini benar-benar." Hyunjin yang sudah panas melihat begitu sombongnya Guanlin ingin sekali memakannya sekarang juga bersama dengan apel segar miliknya.

"Tentu saja, aku bukan brengsek seperti mu Hwang." Guanlin memutar matanya malas, Hyunjin memang sangat menyebalkan.

Memangnya orang seperti Guanlin tidak bisa punya pacar?

"Cih, secantik apa dia? Mana ada wanita waras yang mau dengan kulkas tiga pintu seperti mu." Hyunjin mendecih tanda mengejek.

"Hyunjin." Jisung berujar dengan nada rendah, kedua orang itu memang tidak pernah bisa akur.

Membuat Jisung harus extra sabar berada di dekat mereka.

"Cih menghina kau Hwang. Kalau kau tidak percaya liat aku punya fotonya." Guanlin tidak terima, menghina sekali Si Hwang Hyunjin ini huh?

Guanlin mengeluarkan handphone dari saku celananya, tangannya lincah menari di atas ponsel persegi berlogo apel digigit itu dengan serius.

"Mana?" Hyunjin yang masih tidak percaya menatap Guanlin dengan nada yang begitu menyebalkan bila di dengar.

.

.

.

.

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
CURE - JichenTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang