~ 𝓞𝓾𝓻 𝓟𝓻𝓸𝓶𝓲𝓼𝓮 ~
.
.
.
.
.
_____
"oh, jadi ceritanya lagi nge-date nih?". Samy menggoda Fabian yang sedang makan eskrim
"Mata Lo date, gue cuman nemenin Gavin beli buku buat matkul nya! Kalian sendiri ngapain?". Fabian kembali bertanya.
Mereka baru saja selesai makan siang bersama di salah satu restoran di Mall. Dan sekarang lagi nunggu William selesai makan es Teller nya dan Fabian dengan eskrim nya
"Ohh? Lo nanya kami? Tentu aja kami lagi-".
"Dia cuman nemenin gue beli novel doang". William memotong ucapan Samy
"Sayang kok gitu?". Samy cemberut. Sementara William hanya diam sambil fokus memakan es teller nya.
"Yehh kesian dikacangin". -Fabian
"Bangsat Lo!". -Samy
"Sekali lagi manggil pacar gue bangsat gue mutilasi Lo". -Gavin
"Gak takut gue! Apa Lo? bleehhh!". -Samy
"Si anjing-". -Gavin
"Udah Vin, udah gila soalnya dia". Fabian berusaha menenangkan Gavin yang ingin menonjok Samy
"Kalem bro, gue cuman bercanda". Samy terkekeh sebentar. Sebelum lanjut bercerita lagi
"Jadi ceritanya kalian berdua baru jadian, kemarin?". Kedua orang itu mengangguk
"Ohh, kalo gitu PJ nya dong". Samy mengangkat kedua alisnya naik turun
"Enak aje, emang Lo siapa?". -Fabian
"Heh! Setidaknya gue bantuin Pacar Lo buat nembak Lo ya! Walaupun waktu itu ditolak!". -Samy
"Itu kan dulu! Sekarang udah kedaluarsa!". -Fabian
"Pelit amat jadi orang, kok Lo mau sih Vin sama dia?". -Samy
"Namanya juga cinta, yakan Vin?". Fabian menggandeng Lengan Gavin
"Cinta palalo! Auklah, sayang cepetan habiskan es nya, aku males liat muka dia!". Samy menunjuk ke arah Fabian, membuat Fabian kesal namun ditahan oleh Gavin.
Samy yang melihat hal itu hanya bisa tertawa kekeh, membuat Fabian memutar matanya kesal.
"Oh iya, btw kalian baru jadian nih kan, udah pernah ngelakuin 'itu' gak?". Samy memajukan bibirnya memberi isyarat. Gavin yang mendengar hal itu hampir tersedak minum yang dipesannya, sementara Fabian menganga tak mengerti apa yang dibilang Samy.
"Hah? Itu apa? Lo kalo ngomong yg jelas!". -Fabian
"Yaelah lemot banget, itu loh!!! Masa Lo gak ngerti, kita aja udah sering ya kan sayang- ADUH!!". Kening Samy disentil oleh William tiba-tiba.
"Ish, dia bilangin apa sih Vin? Aku gak ngerti!". Gavin menghela nafas sebentar, sebelum kemudian membisikkan sesuatu ke Fabian
Pipi Fabian kemudian memerah setelah mendengar apa yang dibisikkan Gavin.
"Baru ngerti Lo? Gimana? Udah pernah gak?". -Samy
"B-belum sih, emang kenapa?". -Fabian
"Gak ada sih, gue cuman penasaran. Pengen nanya ke Gavin gimana rasa bibirnya Fabian, wkwk". -Samy
KAMU SEDANG MEMBACA
𝓞𝓾𝓻 𝓟𝓻𝓸𝓶𝓲𝓼𝓮 | GeminiFourth AU
Novela Juvenil"Mau sebesar apapun benci Lo sama gue. Gue gak bakal nyerah buat nepatin janji gue ke Lo". -Gavin "Terserah Lo, gue gak peduli" -Fabian Cerita tentang Gavin dan Fabian yang memiliki janji bersama yang harus mereka tepati satu sama lain. Namun, karna...