MINE 2

1.2K 88 30
                                    

Setelah lamaran nya di tolak oleh Win kehidupan Bright kembali seperti awal, Bright kembali menjadi sosok dingin dan tidak tersentuh oleh siapa pun bahkan bila di bandingkan dengan Bright yang dulu Bright yang kali ini justru terlihat lebih menakut kan.

Kalau dulu mungkin dia hanya tidak tersentuh saja tetapi dia masih memiliki kemurahan hati kepada karyawan dan juga rekan bisnis nya, tetapi sejak kejadian dimana Win menolak cinta nya Bright menjadi orang yang tidak mengenal kata ampun sedikit saja ada yang berbuat kesalahan pada nya maka semua itu akan di anggap fatal dan akan di berikan hukuman yang berat.

Penolakan yang di berikan Win benar benar membawa pengaruh besar dalam hidup Bright, tetapi walaupun begitu Bright tidak pernah melepas kan Win begitu saja karena secara diam diam dia masih terus memperhatikan Win dari kejauhan tentu saja itu ia lakukan agar Win tidak menyadari nya.

Seperti saat ini, kini Bright sedang berada di seberang sebuah toko dimana Win bekerja di dalam nya hati Bright begitu miris saat ia tahu orang yang telah menolak nya kini malah hidup bahagia bersama suami nya apa lagi saat ini Win juga sedang mengandung dan usia kandungan nya juga sudah cukup besar. Berbeda dengan Win yang hidup bahagia bersama dengan suami dan calon anak mereka Bright sendiri saat ini malah hidup dengan tanpa arah dan tujuan.

Setiap malam Bright selalu menghabis kan malam nya dengan meminum minuman keras hingga mabuk, tak jarang ia pun sering keluar masuk rumah sakit karena harus menjalani perawatan akibat ada organ tubuh dalam nya yang mengalami luka akibat ia selalu meminum minuman keras setiap malam nya.

Biasa nya Bright hanya akan selalu berada di dalam mobil nya untuk melihat Win dari seberang toko, tetapi tidak dengan hari ini karena Bright memutus kan untuk menghampiri dan menyapa Win sebentar saja mungkin saja dengan begitu Bright bisa sedikit mengurangi rasa rindu di hati nya untuk Win.

Ting

Bunyi suara pintu ketika ada seorang pelanggan yang masuk ke dalam toko, ketika baru saja melangkah kan kaki nya untuk masuk ke dalam toko indera penciuman Bright sudah menangkap bau harum yang berasal dari kue yang baru saja keluar dari oven.

Rasa nya sudah lama Bright tidak menikmati bau harum seperti ini, lebih tepat nya setelah peristiwa penolakan beberapa tahun yang lalu. Cukup lama Bright berdiam diri di dekat pintu toko sampai akhir nya ia pun mulai berani melangkah kan kaki nya untuk menghampiri Win yang sedang menata kue ke dalam sebuah etalase.

"Hai Win" begitu lah kira kira sapaan yang Bright berikan pada Win, hingga membuat fokus Win teralih kan dan kini ia mulai menatap pria yang dahulu pernah ia tolak lamaran nya.

"Hai" sahut Win singkat tapi itu cukup membuat dada Bright berdesir dan senyum yang sudah tidak pernah tampak di wajah nya kini mulai kembali terlihat tetapi sayang nya Win tidak melihat itu karena kini ia kembali sibuk menata kue nya ke dalam etalase.

"Apa kabar mu?" Tanya Bright lagi yang akhir nya menghenti kan kegiatan Win dan kembali menatap ke arah nya.

Demi bintang yang bertaburan di langit malam, sungguh Bright sangat merindukan tatapan ini. Tatapan yang selalu terbayang dalam setiap malam nya, tatapan yang mampu membuat hati nya menghangat dan menghadir kan senyum teduh di wajah nya.

Rasa nya Bright tidak rela kalau sampai tatapan ini tidak lagi ia dapat kan dari Win dan ingin rasa nya ia menjadi serakah untuk terus bisa melihat tatapan ini di sepanjang hidup nya, tapi tiba tiba saja takdir kembali menampar nya dengan sebuah kenyataan bahwa tatapan yang ia harap kan kini sudah menjadi milik orang lain yang mungkin saja tidak akan pernah menjadi milik diri nya.

"Seperti yang kamu lihat aku sangat baik" sahut Win dengan nada datar nya.

"Apa kamu bahagia?" Tanya Bright lagi, oh ayolah bung pertanyaan bodoh apa yang kamu tanya kan barusan bukan kah netra mu sendiri sudah dapat melihat nya dengan jelas bahwa pria manis di depan mu kali ini sudah menampakan aura bahagia nya.

MINETempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang