Sudah cukup lama Win menimang Keenan yang tak kunjung tenang di dalam gendongan nya, bahkan Sunny dan juga Jeff sudah menawarkan diri nya untuk bergantian menggendong Keenan tetapi anak tampan itu tetap tidak ingin lepas dari gendongan papa nya.
Padahal tubuh Win sudah benar benar lemas rasa nya, apa lagi kalau harus mengingat diri nya yang sama sekali belum mendapat kan asupan makanan sedari siang tadi karena putra nya yang memang benar benar tidak bisa turun dari gendongan nya.
Bisa di bayang kan selemas apa tubuh Win saat ini, tapi ia selalu mencoba tenang dalam menghadapi putra nya yang entah kenapa menjadi rewel seperti ini.
Wajah Win juga terlihat sangat lelah karena ia yang terus menerus menimang putra nya tanpa istirahat, padahal Sunny dan juga Jeff sudah mencoba merayu anak tampan tersebut agar mau berpindah dari gendongan Win.
"Di gendong sama opa yu sayang , kasian papa nya sudah lelah" ucap Sunny sambil memegang tangan Keenan. "Biar kan papa nya mam ya sayang, kamu sama opa dulu atau kalau kamu tidak ingin di gendong opa kamu bisa di gendong sama om Jeff apa kamu mau?" Tanya Sunny yang tetap saja di tolak oleh Keenan.
"Tenang ya sayang, udahan nangis nya ya nak nanti dada kamu sakit" rayu Win pada putra nya.
"Sayang Keenan kenapa?" Tanya Bright yang akhir nya tiba di rumah dan segera menghampiri Win, seolah mendapat kan angin segar dengan kedatangan Bright akhir nya Win pun langsung menyungging kan senyum nya pada suami nya tersebut. "Akhir nya kamu pulang mas" sahut Win dengan wajah lelah nya.
"Ssstt mau di gendong daddy?" Tanya Bright pada anak tampan tersebut dan tidak seperti yang lain nya kali ini tawaran Bright tidak di tolak sama sekali oleh Keenan malahan dengan cepat Keenan menghambur kan tubuh nya ke dalam gendongan Bright. "Anak daddy kenapa hmm, kenapa rewel apa ada yang Keenan ingin kan?" Tanya nya saat Keenan sudah berada di dalam gendongan nya.
"Untung lo pulang bang kalau ngga kayak nya Win bakal pingsan deh karena kelelahan gendong Keenan, soal nya dari siang Win belum makan" ucap Jeff yang membuat Bright menatap ke arah pria manis yang saat ini masih setia berdiri di sisi nya.
"Kamu belum makan?" Tanya Bright sambil terus menimang Keenan. "Belum mas" sahut Win pelan. "Kenapa kamu belum makan?" Tanya Bright lagi pada Win
"Keenan rewel dari siang mas, dan dia tidak mau turun dari gendongan aku bahkan Keenan juga tidak mau makan dan juga minum susu karena dia sibuk menangis" setelah mendengar penuturan Win, Bright pun segera membawa Win ke dalam pelukan nya saat ia melihat wajah lelah dan lesu milik Win.
"Kalau begitu makan lah dulu sayang, biar mas yang jaga Keenan sekarang" ucap Bright setelah ia mengecup kening Win dan melepas pelukan nya.
"Tapi mas baru saja pulang bekerja, pasti mas akan sangat lelah kalau harus langsung menjaga Keenan"
"Kamu pasti jauh lebih lelah dari mas, karena harus mengurus Keenan yang rewel hari ini sampai kamu harus melewati jam makan kamu. Jadi kamu makan lah dulu sayang biar mas yang jaga Keenan"
KAMU SEDANG MEMBACA
MINE
General Fictionketika rasa cintamu sama besar nya dengan rasa bersalah mu lalu apa yang bisa kamu lakukan selain menjauh dan menghindari orang yang kamu cintai tersebut. b x b mpreg jangan salah lapak kalau sudah baca di wajib kan untuk komen untuk memberi semanga...