MINE

MINE 39.

Bright, Win dan juga supir nya sudah berada di dalam perjalanan menuju puncak untuk membeli buah untuk membuat salad buah keinginan win. Sepanjang perjalanan Bright selalu merangkul tubuh Win dan Win yang bersandar dengan nyaman di dada bidang milik Bright.

Usapan tak pernah berhenti Bright berikan untuk suami manis nya tersebut, hingga membuat Win merasa kan kenyamanan yang luar biasa. "Sayang kalau kamu mengantuk kamu bobo yah, jangan di paksakan tetap terjaga" ucap Bright pada Win.

"Mau bobo mas" Bright pun menggeser tubuh nya kesamping dan menuntun Win agar merebah kan kepala nya di pangkuan Bright.

"Nyaman tidak bobo nya hmm?" Tanya Bright saat Win sudah merebah kan kepala nya di pangkuan Bright dan Bright pun terus memberikan usapan lembut nya di kepala Win.

"Nyaman kok, aku mau miring bobo nya mas"

"Boleh sayang, nanti mas jagain agar kamu tidak jatuh"

"Memang nya mas gak ngantuk?"

"Belum sayang, mas belum mengantuk"

"Aku bobo ya mas"

"Iya sayang ku, muach bobo nya yang nyenyak ya sayang" ucap Bright dengan kecupan yang ia berikan di kening Win.

"Iya mas" Win pun mulai memejamkan mata nya dan menyembunyi kan wajah nya di perut milik Bright, sedang kan Bright terus memberikan usapan nya di kepala dan juga punggung Win.

.

.

.
Setelah sudah mencuci wajah nya Jeff pun langsung membawa langkah nya untuk menuju ruang tv, dan sesampai nya di sana Jeff pun langsung menduduk kan tubuh nya di karpet tebal yang terpasang di lantai sambil memperhatikan Keenan yang sedang asyik bermain seorang diri.

Sungguh Jeff tidak bisa berpura pura untuk tidak tertidur karena kenyataan nya mata nya benar benar sulit di paksa untuk selalu terbuka, tapi ia juga tidak bisa melanggar janji nya kepada sang kakak alhasil Jeff hanya bisa memperhati kan Keenan bermain tanpa berniat untuk bergabung atau pun meladeni ocehan anak tampan tersebut.