Setelah Jeff sudah memasuki kamar nya, Win pun mulai melepas kan pelukan nya pada suami nya. Dan setelah nya ia mulai beranjak dari duduk nya dengan di bantu oleh Bright. Dan setelah nya ia pun mulai melewati Bright begitu saja hingga membuat Bright bingung, tentang apalagi yang terjadi pada suami manis nya ini hingga ia kembali bersikap cuek kepada Bright.
Win terus membawa langkah nya untuk memasuki kamar nya terlebih dahulu dan meninggal kan Bright yang masih berada di ruang tamu. Setelah Win sudah mulai memasuki kamar nya ia pun mulai menduduk kan diri nya di sisi ranjang nya dan memati kan lampu kamar nya.
Win masih terus memikir kan dan juga merenung kan kata kata Jeff yang begitu melukai hati nya di bawah suasana gelap nya kamar dan hanya di terangi oleh cahaya rembulan yang masuk lewat celah jendela kamar nya, bahkan ia pun mulai kembali merasakan ketakutan di dalam hati nya. Ya takut ia benar benar takut kalau apa yang di katakan oleh Jeff itu akan benar benar menjadi kenyataan, dimana Bright akan mencari atau bahkan mendapat kan sosok ibu pengganti yang nanti nya akan merawat dan membesar kan putra nya bersama dengan Bright
"Gak boleh, gak boleh ada ibu baru atau apapun itu gue gak mau kalau baby nanti nya di rawat dan di besar kan oleh orang lain pokok nya gak boleh" ucap nya sambil memeluk perut nya dimana ada calon bayi nya dan juga Bright di dalam sana.
"Maaf kan papa naa, karena papa sudah berniat ingin meninggal kan mu dengan daddy mu maaf kan papa sayang" ucap nya sambil mengusap perut nya dengan lembut.
"Papa benar benar menyesal, perkataan uncle Jeff mu sudah menyadar kan papa kalau kamu dan daddy sama berarti nya dengan kak Keenan di dalam hidup papa. Maaf kan papa ya sayang, semoga kamu bisa lahir dengan sehat dan selamat agar keluarga kecil kita akan semakin merasakan kebahagiaan"
"Ken maaf kan aku karena aku sudah membagi hatiku saat ini, maaf kalau ternyata aku mencintai dirimu dan juga mencintai mas Bright walaupun rasa nya aku begitu malu dan merasa tidak pantas untuk mengatakan pada nya kalau aku sudah mulai mencintai nya apalagi dengan sikap angkuh ku pada nya. Apa aku masih pantas jika aku mengatakan kalau aku sudah mulai mencintai nya, dan apakah aku masih pantas untuk tetap di cintai oleh nya setelah apa yang sudah aku lakukan pada nya huhhhh aku harus apa Ken?"
"Apalagi mas selalu memperlakukan putra kita dengan baik, bahkan mas tidak pernah membeda bedakan putra kita dan mas juga selalu menganggap putra kita sebagai putra kandung nya. Aku benar benar malu pada mas Ken, karena aku selalu bersikap kasar dan sering melukai perasaan nya dengan kata kata ku"
"Tetapi hebat nya mas tidak pernah sedikit pun berniat untuk membalas segala kesakitan yang sudah aku berikan pada nya dan sebalik nya mas malah selalu memberikan rasa cinta dan sayang nya untuk ku dan juga Keenan kecil"
"Maaf kan aku ya Ken karena ternyata aku tidak bisa selalu menjaga hati ku untuk mu karena saat ini mas juga sudah menempatkan posisi lain dihatiku tapi kamu jangan khawatir Ken karena aku akan selalu menempat kan mu di dalam tempat yang spesial di hati ku Ken dan aku berharap semoga kamu tenang di alam sana ya Ken, kamu jangan khawatir tentang putra kita karena aku dan juga mas akan menjaga nya dengan sangat baik. Ken nanti aku akan menyempat kan diri ku untuk mengunjungi peristirahatan terakhir mu bersama dengan Keenan putra kita tunggu kami ya Ken Love you" ucap nya sebelum akhir nya ia merebah kan diri nya di ranjang dengan posisi menyamping sambil menatap foto Keenan di sosial media nya.
KAMU SEDANG MEMBACA
MINE
General Fictionketika rasa cintamu sama besar nya dengan rasa bersalah mu lalu apa yang bisa kamu lakukan selain menjauh dan menghindari orang yang kamu cintai tersebut. b x b mpreg jangan salah lapak kalau sudah baca di wajib kan untuk komen untuk memberi semanga...