Setelah Bright dan Win sudah mengetahui keberadaan calon buah hati mereka dan mereka juga sudah memeriksakan nya ke dokter, kini calon bayi yang berada di dalam perut Win pun mulai menunjuk kan sisi manja nya. Mulai dari mual mual yang bisa si bilang cukup parah, rasa pusing yang teramat sangat hingga membuat Win tidak bisa beranjak sama sekali dari ranjang nya.
Bahkan jika ia ingin ke kamar mandi saja ia harus selalu di bantu oleh suami nya, karena jika ia nekat untuk berjalan seorang diri ke kamar mandi sudah dapat di pastikan kalau Win akan terjatuh nanti nya. Setelah mengetahui kalau Win sedang hamil putra nya, Bright pun lebih banyak menghabis kan waktu nya di rumah untuk menemani dan juga menjaga Win karena di usia kehamilan nya yang baru memasuki usia sembilan minggu itu benar benar membuat nya harus selalu berada di sisi suami manis nya tersebut.
Sejauh ini Win belum mengidam apa pun tetapi ia menjadi jauh lebih manja dan juga cengeng, itulah sebab nya Bright selalu berhati hati jika ingin berkata pada Win. Dan Bright juga meminta semua maid dan penjaga yang bekerja di rumah nya untuk selalu berhati hati jika ingin berbicara dengan Win agar Win tidak mudah tersinggung dan menangis, dan itu juga berlaku untuk Jeff dan juga papa Sunny.
Berbicara tentang Jeff dan juga papa Sunny, mereka merasa bersyukur dan ikut bahagia mendengar kabar kehamilan Win dari Bright. Bahkan papa dan anak itu saling membantu sekarang untuk mengurus dan menjaga si sulung Keenan, karena Win sudah jelas tidak bisa mengurus Keenan dan Bright pun pasti akan selalu menemani Win tetapi dia juga selalu menyempat kan diri untuk bermain dengan Keenan walaupun tidak lama karena ia tidak ingin membedakan kasih sayang nya untuk kedua putra nya.
Walaupun Keenan sendiri susah memiliki nanny tetapi tetap saja papa Sunny, Jeff dan juga Bright tidak ingin sepenuh nya menyerah kan pengasuhan Keenan kepada sus nya maka dari itu mereka selalu berusaha untuk turut serta mengasuh dan juga menjaga putra sulung Win tersebut.
.
.
.
.
Pagi ini Win masih tertidur pulas di ranjang nya, karena semalam ia tidak bisa memejam kan mata nya sama sekali karena ada saja yang di keluh kan nya pada Bright yang membuat diri nya tidak bisa memejam kan mata nya. Mulai dari rasa mual yang mendera nya, rasa tidak nyaman di perut nya bahkan ia juga tidak mendapat kan posisi yang nyaman untuk memejam kan mata nya.Bright selalu sabar dalam menghadapi semua keluhan suami nya tersebut, bahkan Bright selalu berusaha melakukan apapun agar suami manis nya itu merasakan nyaman. Hampir beberapa jam Bright selalu berusaha membuat Win nyaman, mulai dari mengusap perut Win, mengusap punggung Win dan juga meng puk puk nya tetapi tetap saja itu semua tidak ada yang bisa membuat Win nyaman di dalam tidur nya.
Sampai pada akhir nya Win memeluk erat tubuh Bright dan mulai menyembunyi kan wajah nya di ceruk leher milik Bright, dan di situlah ia akhir nya mulai menemukan rasa nyaman untuk memejam kan mata nya. Win pun menghirup dalam dalam aroma maskulin yang berasal dari tubuh Bright yang membuat nya langsung merasa nyaman dan mulai memejam kan mata nya, dan akhir nya Bright pun bisa tersenyum lega saat ia melihat kalau suami manis nya itu akhir nya bisa memejam kan mata nya dan tertidur malam ini.
..
.
.
Pagi ini Bright sudah lebih dulu membuka mata nya karena Keenan sudah mulai menangis di ranjang nya, Bright yang baru saja tertidur dua jam yang lalu pun di paksa harus kembali beranjak dari tidur nya untuk mengurus anak tampan nya tersebut.
Setelah memandi kan dan memakai kan pakaian untuk Keenan, Bright pun bergegas memberikan Keenan kepada sus nya karena Keenan harus segera sarapan. Dan Bright juga berpesan untuk memberikan Keenan pada Jeff nanti karena sungguh ia masih merasakan kantuk pagi ini.
Setelah sudah selesai dengan urusan Keenan Bright pun kembali ke dalam kamar nya, dan duduk di sisi ranjang nya untuk menatap wajah damai milik suami manis nya tersebut.
"Tuhan benar benar memberikan semua keindahan saat ia menciptakan dirimu, sampai sampai kamu terlihat begitu indah di mata ku sayang" ucap nya saat ia menatap wajah damai Win di dalam tidur nya. "Kamu tahu sampai saat ini aku masih seperti sedang bermimpi karena pada akhir nya aku bisa menjadikan mu milik ku, bahkan kini kamu sedang mengandung putra ku dan itu adalah hal yang tidak pernah berani aku impikan selama ini tapi siapa yang sangka kalau pada akhir nya aku bisa merasakan hal ini" ucap nya lagi sambil mengusap perut Win dan mengecup nya.
"Sehat sehat ya di dalam perut papa sampai akhir nya kita akan bertemu dan berkumpul bersama papa, daddy, kakak Keenan, om Jeff dan juga opa Sunny. Daddy sangat mencintai mu dan juga papa mu, baik baik di dalam ya sayang daddy akan berusaha agar daddy bisa selalu menjagamu karena daddy ingin kamu bertemu dengan daddy dalam ke adaan sehat dan selamat" ucap nya lagi sambil merebah kan tubuh nya di sisi Win dan memeluk tubuh Win dengan posisi wajah nya yang ia sembunyikan di perut Win, karena ia ingin tidur sambil memeluk dua orang tercinta nya.
"Daddy love you baby"
Ucap Bright sebelum akhir nya ia mulai kembali memejam kan mata nya dan mulai masuk ke dalam alam mimpi nya seperti Win.
.
.
.
Thankyou😗😗😗😗
KAMU SEDANG MEMBACA
MINE
General Fictionketika rasa cintamu sama besar nya dengan rasa bersalah mu lalu apa yang bisa kamu lakukan selain menjauh dan menghindari orang yang kamu cintai tersebut. b x b mpreg jangan salah lapak kalau sudah baca di wajib kan untuk komen untuk memberi semanga...